Benarkah Diet Telur Rebus Efektif Turunkan Berat Badan?

Benarkah diet telur rebus efektif?
Sumber :
  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/diet-telur-rebus

Kesehatan, VIVA Bali – Konsumsi telur rebus seringkali dijadikan sebagai metode diet dengan maksud menjadi sumber utama asupan protein. Namun, dalam diet ini tetap dilakukan pembatasan asupan karbohidrat. Pemilihan makanan yang cukup ketat inilah yang membuat berat badan turun dengan cepat. Lalu, apakah benar telur rebus efektif untuk turunkan berat badan? Berikut faktanya.

Ini Bahaya yang Mengintai Bila Menggoreng dengan Minyak Jelantah

Banyak berbagai macam pengolahan telur, tapi cara paling sehat adalah dengan merebusnya. Kandungan dalam telur rebus diantara yaitu rendah kalori, tinggi protein dan bebas dari bakteri Salmonella. Keuntungan dari kandungan ini yang menjadikan telur rebus menjadi pilihan utama dalam menu diet sehari-hari.

Meskipun diet telur bagus, namun dalam pelaksanaannya tetap harus diimbangi asupan seperti protein dan serat seperti sayur dan buah-buahan. Konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat seperti gula, makanan berlemak dan makanan olahan harus dihindari atau dibatasi. Selain itu, telur rebus yang dikonsumsi tanpa kuning telur akan lebih baik karena mengandung tinggi lemak.

Diet Sesuai Golongan Darah, Yuk Coba!

Diet telur rebus akan lebih efektif apabila diimbangi dengan olahraga yang teratur. Dengan begitu, asupan kalori menjadi tidak berlebih dan lemak dalam tubuh cepat terbakar. Diet telur rebus yang mengutamakan rendah karbohidrat dan lemak dapat menurunkan resiko terkena penyakit seperti hipertensi, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Manfaat telur rebus cukup banyak, apalagi dalam menjalani diet ini harus pandai memilih makanan yang diperbolehkan karena cukup ketat. Sehingga hal ini dapat meningkatkan resiko kekurangan nutrisi, apabila diet dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, rendahnya asupan karbohidrat dapat meningkatkan resiko terkena hipoglikemia dimana kadar gula darah di bawah normal. Sehingga untuk melakukan diet ini perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Dukung Tumbuh Kembang Anak dengan Temulawak