Camilan Sehat Malam Hari Dukung Program Diet dan Tidur Berkualitas

Yogurt dan oat, Camilan sehat sebelum tidur
Sumber :
  • https://pixabay.com/photos/berries-muesli-blackberries-bowl-1846085/

Lifestyle, VIVA Bali – Berbagai penelitian menunjukkan kualitas tidur erat kaitannya dengan keberhasilan diet. Studi di JAMA Internal Medicine menemukan orang yang tidur kurang dari 6,5 jam per malam memiliki hormon ghrelin (pemicu lapar) lebih tinggi dan hormon leptin (pembuat kenyang) lebih rendah. Kondisi ini memicu nafsu makan meningkat dan rentan menaikkan berat badan.

Malu Pakai Baju Tanpa Lengan? Ini Trik Rahasia Mengecilkan Lengan dalam 2 Minggu!

Sementara itu, riset dari Harvard Medical School (2022) mengungkap bahwa menggeser waktu makan hingga 4 jam lebih larut dapat mengurangi pengeluaran energi dan meningkatkan simpanan lemak tubuh. Dengan kata lain, menghindari tidur berkualitas justru menghambat penurunan berat badan.

Oleh karena itu, pelaku diet perlu bijak memilih asupan sebelum tidur. Makanan tinggi protein dan karbohidrat kompleks—yang mengandung triptofan—terbukti mendukung produksi serotonin dan melatonin, hormon yang membuat tubuh rileks dan cepat mengantuk. Misalnya, mengonsumsi kombinasi karbohidrat-kompleks dan protein dapat meningkatkan penyerapan triptofan ke otak sehingga kadar melatonin meningkat.

Sepatu Jarang Dipakai Bisa Rusak! Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Secara umum, camilan bergizi di malam hari dapat membantu metabolisme tetap aktif saat tidur dan memicu pembentukan otot. Suplemen protein sebelum tidur, misalnya kasein, bahkan dilaporkan dapat meningkatkan sintesis protein otot dimalam hari. Dengan massa otot lebih banyak, laju metabolisme basal meningkat, sehingga kalori tetap terbakar meski tubuh beristirahat.

Berdasarkan rekomendasi ahli gizi dan temuan ilmiah, berikut beberapa pilihan makanan dan minuman sehat yang baik dikonsumsi sebelum tidur:

Nah, loh! Ternyata Kacamata Nggak Melulu Soal Minus Plus, Mata Sehat pun Tetep Harus Dijaga dengan Kacamata Ini!

Susu atau Yogurt Tinggi Protein: Minuman kaya protein terutama kasein (susu) atau protein kedelai membantu pembentukan otot saat tidur. Susu juga mengandung triptofan dan kalsium yang dapat meningkatkan produksi melatonin. Penelitian terbaru menunjukkan segelas susu atau semangkuk yogurt rendah lemak sebelum tidur dapat memperpanjang durasi tidur dan menurunkan kadar hormon ghrelin pemicu rasa lapar.

Pisang: Buah pisang mengandung magnesium dan triptofan. Suplemen pisang/buahan kaya triptofan pada malam hari terbukti memperbaiki kualitas tidur. Kehadiran magnesium membantu merelaksasi otot dan saraf sehingga tidur lebih nyenyak.

Halaman Selanjutnya
img_title