Ini Bahaya yang Mengintai Bila Menggoreng dengan Minyak Jelantah

Minyak jelantah bahaya bagi kesehatan
Sumber :
  • https://waste4change.com/blog/5-things-you-need-to-know-about-used-cooking-oil-uco/

Kesehatan, VIVA Bali – Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan yang namanya gorengan, karena gorengan merupakan cemilan yang cocok disantap saat berkumpul bersama keluarga. Namun, tahukah anda bahwa banyak penjual gorengan jarang mengganti minyak goreng bahkan sampai berhari-hari. Minyak ini disebut dengan minyak jelantah atau minyak bekas yang tentu beresiko untuk kesehatan. Dilansir dari hellosehat.com, berikut adalah bahaya minyak jelantah bila dipakai untuk menggoreng:

1. Infeksi Bakteri

Diet Sesuai Golongan Darah, Yuk Coba!

Minyak yang dipakai berkali-kali bisa menjadi sarang perkembangbiakan berbagai macam jenis bakteri, salah satunya Clostridium botulinum bakteri penyebab penyakit botulisme. Bakteri tersebut akan memakan partikel dan remahan sisa gorengan yang ada di panci atau minyak bekas. Hal ini dapat membuat rentan terkena infeksi bakteri.

2. Meningkatkan Resiko Kanker

Minyak bekas dapat menjadi sumber dari radikal bebas. Radikal bebas akan ikut masuk dan terserap ke makanan yang di goreng dan masuk ke dalam tubuh, menyerang sel-sel dalam tubuh. Zat tersebut menjadi karsinogen, penyebab kanker.

3. Meningkatkan Resiko Penyakit Degeneratif

Dukung Tumbuh Kembang Anak dengan Temulawak

Minyak jelantah mempunyai kandungan senyawa organik aldehid, senyawa ini dapat berubah menjadi zat karsinogen dalam tubuh manusia. Selain itu, dapat pula memicu penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, penyakit alzheimer dan penyakit parkinson.

Halaman Selanjutnya
img_title