Mau Paru-Paru Tetap Sehat? Hindari 6 Kebiasaan Ini
- https://www.pexels.com/photo/wooden-blocks-near-toy-body-parts-7269618/
Kesehatan, VIVA Bali – Banyak orang percaya bahwa berhenti merokok sudah cukup untuk menjaga kesehatan paru-paru. Namun, menurut Dr. Shivani Swami, konsultan pulmonologi dari Rumah Sakit Amar Jain, WHC, Jaipur, kenyataannya tidak sesederhana itu.
Ada sejumlah kebiasaan harian yang terlihat sepele, tetapi secara perlahan dapat menurunkan fungsi paru-paru dan memicu gangguan pernapasan serius di kemudian hari.
“Menjaga kesehatan paru-paru bukan hanya soal tidak merokok. Lingkungan, postur tubuh, hingga kebiasaan kecil dalam keseharian juga berperan besar,” jelas Dr. Swami, dikutip dari Hindustan Times, Jumat, 1 Agustus 2025.
1. Jadi Perokok Pasif
Meskipun tidak merokok, menghirup asap rokok dari orang lain tetap berbahaya. Paparan asap rokok pasif, bahkan dari hookah atau dupa, dapat mengurangi kapasitas paru-paru dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.
2. Jarang Bergerak dan Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup minim gerak atau sedentari bukan hanya buruk untuk kesehatan jantung, tetapi juga dapat menurunkan efisiensi paru-paru. Bahkan, menurut Dr. Swami, kebiasaan ini bisa lebih berbahaya daripada sekadar kelebihan berat badan.