Pilihan Camilan Terbaik untuk Pelari

Makan untuk stamina lari
Sumber :
  • https://www.honestdocs.id/8-pola-makan-dalam-diet-yang-tidak-dianjurkan

Kesehatan, VIVA Bali – Pelari membutuhkan bahan bakar yang tepat agar tubuh tetap bertenaga, tidak cepat lelah, dan mampu pulih dengan baik. Camilan bukan sekadar pengganjal lapar, melainkan bagian penting dari strategi nutrisi untuk meningkatkan performa dan mempercepat pemulihan. Dengan memilih jenis camilan yang sesuai, pelari bisa menjaga energi tetap stabil, mencegah cedera, dan meningkatkan stamina di setiap sesi latihan.

Damian Lillard Diangkat Jadi GM di Kampus Masa Lalu, Weber State

Sebelum berlari, tubuh membutuhkan karbohidrat yang mudah dicerna untuk meningkatkan cadangan energi. Pilihan camilan sebaiknya rendah lemak dan serat, agar tidak membebani sistem pencernaan. Beberapa opsi camilan sehat sebelum berlari antara lain pisang matang yang dikombinasikan dengan sedikit selai kacang, semangkuk oatmeal dengan irisan buah segar, atau roti gandum dengan sedikit madu. Konsumsi camilan ini 30 hingga 90 menit sebelum berlari untuk hasil optimal.

Camilan pra-lari yang tepat mampu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah kelelahan dini selama latihan.

Bagaimana Son Heung-min Akan Tinggalkan Spurs Menuju LAFC?

Untuk pelari jarak jauh seperti setengah maraton atau maraton penuh, tubuh membutuhkan tambahan energi selama lari berlangsung. Karbohidrat cepat serap adalah pilihan terbaik. Beberapa contoh camilan yang bisa dikonsumsi selama berlari mencakup gel energi, kismis, kurma, atau minuman olahraga yang mengandung elektrolit dan glukosa. Menurut Runner's World, tubuh bisa menyerap hingga 60 gram karbohidrat per jam selama aktivitas intens.

Setelah menyelesaikan sesi berlari, tubuh membutuhkan nutrisi untuk memperbaiki otot, mengganti glikogen yang hilang, dan menghidrasi ulang. Camilan pasca-lari sebaiknya mengandung karbohidrat dan protein dalam rasio seimbang, idealnya 3:1. Pilihan camilan sehat termasuk Greek yogurt dengan buah beri, smoothie pisang dengan susu dan protein, telur rebus dengan roti gandum, atau segelas cokelat susu rendah lemak.

Inter Miami Tenangkan Fans Cedera Lionel Messi Disebut Ringan

Konsumsi camilan dalam waktu 30 hingga 60 menit setelah berlari membantu tubuh menyerap nutrisi secara optimal, mempercepat pemulihan, dan mencegah kelelahan otot.

Memilih camilan yang sehat dan mendukung performa berlari membutuhkan perhatian terhadap komposisi nutrisinya. Fokus pada makanan alami dan minim proses, batasi pemanis buatan. Hindari camilan tinggi lemak jenuh, garam, atau gula tambahan yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan dan merusak metabolisme jangka panjang.

Halaman Selanjutnya
img_title