Benarkah Rasa Pedas Bisa Menambah Nafsu Makan ? Ini Penjelasannya Menurut Sains
- https://images.pexels.com/photos/9185580/pexels-photo-9185580.jpeg
Di berbagai budaya, makanan pedas bukan hanya tentang rasa, tetapi juga identitas. Dianggap sebagai simbol keberanian, ketangguhan, hingga maskulinitas. Tidak heran jika ada orang yang merasa bangga saat bisa menghabiskan makanan super pedas atau ikut dalam lomba makan cabai ekstrem, meski risiko kesehatan mengintai. Media sosial, iklan, bahkan lingkungan sekitar juga memengaruhi. Tren makanan pedas yang viral, tantangan makan cabai, hingga konten mukbang sering kali mendorong orang untuk mencoba dan pada akhirnya kecanduan.
Genetik dan Perbedaan Reseptor Lidah
Tidak semua orang memiliki sensitivitas yang sama terhadap rasa pedas. Perbedaan struktur anatomi lidah dan jumlah reseptor capsaicin membuat persepsi rasa pedas bisa sangat subjektif. Sambal yang terasa ringan bagi satu orang, bisa sangat menyiksa bagi yang lain.
Apakah Makanan Pedas Bisa Meningkatkan Nafsu Makan ?
Banyak orang percaya bahwa makanan pedas dapat merangsang nafsu makan. Meski begitu, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah kuat yang menunjukkan bahwa capsaicin secara langsung membuat seseorang makan lebih banyak. Peningkatan nafsu makan lebih mungkin dipengaruhi oleh faktor lain, seperti :
- Rasa lapar setelah aktivitas fisik
- Cuaca dan suhu lingkungan