6 Tips Sehat Mengecilkan Perut dan Menjaga Berat Badan Ideal

Seorang pria memegang perutnya yang buncit
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/front-view-young-male-white-t-shirt-just-posing_10186887.htm

4.      Mengonsumsi probiotik

Daftar 10 Makanan yang Bisa Merusak Tubuh Anda

Beragam jenis bakteri memiliki peran dalam mengatur berat badan. Menjaga keseimbangan bakteri dapat membantu menurunkan berat badan, salah satunya lemak perut. Bakteri dari keluarga Lactobacillus, seperti Lactobacillus fermentum, Lactobacillus amylovorus, dan Lactobacillus gasseri dapat membantu mengurangi lemak perut. Namun, apabila kalian mengonsumsi probiotik dalam bentuk suplemen, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menambahkannya ke dalam rutinitas harian.

5.      Menerapkan intermittent fasting

Intermittent fasting adalah pola makan bergantian antara periode makan dan periode berpuasa. Mengombinasikan intermittent fasting dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi yang dibagi merata sepanjang hari dapat menurunkan berat badan, lemak total, dan lemak visceral secara lebih efektif dibandingkan dengan hanya mengurangi kalori. Namun, intermittent fasting dapat berdampak negatif pada kontrol gula darah pada wanita.

6.      Mengubah gaya hidup dan kombinasikan berbagai metode

Kontrol Gula Darah Lebih Baik, Pilih Semangka atau Nanas?

Untuk hasil maksimal, cobalah untuk mengombinasikan beberapa metode. Kebanyakan dari metode ini sebenarnya berkaitan dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat. Oleh karena itu, mengubah gaya hidup untuk jangka panjang adalah kunci untuk menghilangkan lemak perut sekaligus mencegahnya kembali. Saat kalian membiasakan diri dengan pola hidup sehat, penurunan lemak biasanya akan berkurang dengan sendirinya.

Tidak ada satu cara yang pasti untuk menghilangkan lemak perut. Namun, menerapkan strategi yang tepat dan pola hidup sehat dapat membantu mengurangi lemak perut sekaligus menjaga kesehatan. Sebelum memulai program penurunan berat badan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan arahan yang sesuai dengan kondisi tubuh kalian.

Simak! 7 Mitos Olahraga yang Salah Kaprah dan Faktanya