Belum Haid 3 Hari, Tanda Apakah Ini?

Siklus haid yang telat bisa membuat wanita merasa cemas
Sumber :
  • https://www.alodokter.com/telat-haid-3-hari-inilah-segala-hal-yang-perlu-diketahui

Kesehatan, VIVA Bali – Bagi kaum wanita, beberapa di antaranya mungkin pernah mengalami waktu siklus menstruasi yang tidak datang sesuai jadwal biasanya.

Sering Loyo dan Nggak Fokus? Ginseng Bisa Jadi Penyelamat

Ketidakteraturan siklus menstruasi seperti terlambat haid selama 3 hari dapat membuat para wanita merasa cemas.

Umumnya, siklus menstruasi berlangsung antara 21–35 hari. Rata-rata wanita mengalami haid setiap 28 hari.

Mau Turun Berat Badan? Coba 4 Resep Makanan Tinggi Protein Rendah Kalori Ini!

Dengan keterlambatan haid 2–7 hari, disebutkan dalam laman artikel kesehatan Alodokter, hal tersebut masih tergolong normal. Beberapa faktor normal yang bisa mempengaruhinya antara lain stres, penurunan berat badan, atau penggunaan alat kontrasepsi hormonal.

Keterlambatan datangnya haid selama 3 hari bukan berarti itu pasti kehamilan. Faktor-faktor lain seperti pola hidup, perubahan hormon, dan kondisi medis tertentu juga bisa memengaruhinya.

Rekomendasi 4 Obat Diare pada Anak-Anak Hingga Orang Dewasa

1. Faktor Kehamilan

Apabila telat haid selama 3 hari terjadi, kemungkinan risiko kehamilan dapat dipertimbangkan. Bila keterlambatan masa menstruasi disertai dengan gejala seperti mual, payudara terasa kencang atau mudah lelah, ini bisa jadi tanda awal kehamilan.

2. Faktor Gangguan Emosi atau Stres

Pada wanita, perubahan psikologis dapat terjadi, seperti ditandai dengan stres berat dan cemas.

Penyebab lain munculnya gangguan emosi atau stres ini bisa dipengaruhi oleh tekanan pekerjaan.

Beberapa faktor ini akhirnya ikut memengaruhi hormon yang mengatur siklus haid. Alhasil, membuat siklus menstruasi datang terlambat.

3. Perubahan Berat Badan atau Pola Makan

Keseimbangan hormon dapat terganggu akibat perubahan berat badan yang terjadi secara drastis.

Selain itu, diet ketat dan olahraga berlebihan bisa membuat hormon menjadi tidak seimbang. Alhasil, haid menjadi terlambat.

4. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi bisa memberikan efek samping. Jika penggunaan pil, suntik, atau implan dihentikan, tubuh butuh waktu untuk menyesuaikan kembali siklus menstruasi. Pada beberapa kasus, ini bisa menyebabkan keterlambatan haid.

5. Mengidap Penyakit Tertentu

Kondisi medis yang menyebabkan haid menjadi terlambat bisa dikarenakan adanya penyakit seperti radang panggul, gangguan tiroid, atau diabetes yang tidak coba dikontrol.