Dampak Begadang bagi Mahasiswa Bukan Cuma Ngantuk, Tapi Bisa Rusak Kesehatan Mental!

Kurang tidur bikin pelajar kehilangan semangat belajar
Sumber :
  • Yaroslav Shuraev/pexels.com

Kesehatan, VIVA Bali – Begadang sudah jadi "gaya hidup" yang umum di kalangan pelajar dan mahasiswa. Banyak alasan hal ini dilakukan, mulai dari tugas mepet deadline, ujian yang harus dikejar semalam suntuk, atau binge-watching serial favorit sampai pagi. Padahal, kebiasaan ini sering dianggap remeh, seolah-olah tidur cukup itu cuma bonus, bukan kebutuhan.

Bahaya Bangun Tidur Langsung Buka HP

 

Padahal faktanya, tidur cukup justru berperan besar dalam menjaga kesehatan otak, suasana hati, dan produktivitas. Kalau kamu sering merasa ngantuk di kelas, susah fokus, atau gampang bad mood, bisa jadi itu semua karena kualitas tidur yang buruk. Yuk, kenali lebih dalam kenapa begadang bisa jadi "musuh dalam selimut" buat generasi pelajar dan mahasiswa.

1. Tidur Bukan Sekadar Istirahat

Kenali 8 Tanda Tubuh Sedang Kelelahan! Ada yang Kamu Rasakan?

Banyak yang ngerasa tidur itu cuma istirahat fisik. Padahal, tidur punya peran penting buat mengatur kerja otak, konsentrasi, dan emosi. Dikutip dari Frontiersin, kurang tidur pada remaja bisa menurunkan kemampuan berpikir logis, fokus, hingga memperburuk suasana hati. Ini artinya, begadang bisa bikin kamu gampang emosi, cepat stres, dan susah mikir jernih saat ujian.

2. Bisa Ganggu Kesehatan Mental

Masih merasa tidur itu bisa "dikompensasi" di akhir pekan? Eits, jangan salah. Dilansir dari American Academy of Sleep Medicine, remaja dan mahasiswa yang tidur kurang dari 6 jam sehari berisiko mengalami gangguan kecemasan, depresi, bahkan burnout akademik. Kebiasaan begadang juga memperparah overthinking, terutama saat otak dipaksa aktif terus-menerus tanpa jeda istirahat.

Halaman Selanjutnya
img_title
Efektif! 6 Tips Menghilangkan Efek Samping Durian secara Alami