CTA yang Powerful Bisa Ajak Audiens Aksi Tanpa Terasa Jualan

Arahkan audiens, tanpa bikin mereka merasa digiring
Sumber :
  • Teono123/Pexels

Lifestyle, VIVA Bali –  Dalam dunia digital marketing, CTA atau Call to Action bukan sekadar tombol atau ajakan manis di akhir konten. Ia adalah jembatan yang menghubungkan konten dengan konversi. Tapi, tantangannya itu bagaimana membuat CTA yang mampu menggerakkan audiens tanpa terkesan memaksa atau hard selling?

Kenapa CTA Itu Penting?

Resmi Diperkenalkan Inilah Wujud asli Yamaha M1 Bermesin V4

CTA bisa menentukan apakah audiens hanya akan berhenti di scroll, atau benar-benar melakukan tindakan seperti klik, beli, daftar, atau share. Personalized CTAs memiliki potensi konversi hingga 202% lebih tinggi dibanding CTA biasa.

Artinya, CTA yang baik bukan hanya soal kata-kata, tapi soal bagaimana kamu “mengundang” audiens untuk bergerak secara alami

Bagaimana Brigata Curva Sud Menjadi Pionir Evolusi Budaya Suporter Indonesia

 

Cara Membuat CTA yang Nggak Terasa Jualan

1. Gunakan Nada Percakapan

Halaman Selanjutnya
img_title
Audio Journaling, Tren Self-Healing dengan Rekaman Suara