Minum Air Lemon Setiap Hari Beneran Sehat atau Cuma Tren Sesaat?

Benarkah minum air lemon bisa bikin langsing?
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/hand-pouring-lemon-juice-glass-cup_13956613.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Minum air lemon di pagi hari sudah jadi kebiasaan banyak orang, terutama setelah tren gaya hidup sehat semakin populer. Mulai dari selebriti Hollywood sampai influencer lokal, semuanya mempromosikan air lemon sebagai “magic drink” yang bisa menurunkan berat badan, bikin kulit glowing, hingga detoksifikasi tubuh. Tapi, seberapa besar manfaatnya menurut ilmu kesehatan? Apakah benar-benar bermanfaat atau hanya sugesti semata?

Bukan Solusi, Sering Memarahi Anak Justru Berdampak Buruk Pada Psikologisnya!

Yuk, kita bahas satu per satu berdasarkan fakta ilmiah dan sumber terpercaya.

1. Asupan Vitamin C yang Baik dan Bantu Cegah Dehidrasi

Lemon dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C. Satu buah lemon ukuran sedang mengandung sekitar 30–40 mg vitamin C. Jika kamu memeras setengah lemon ke dalam segelas air hangat, kamu sudah mendapatkan sekitar 15–20 persen kebutuhan vitamin C harian.

Rahasia Hidup Sehat, Ada di Obat Ini! Cek 7 Manfaat Lainnya

Seperti dilansir dari Alodokter.com, vitamin C berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, hingga membantu penyerapan zat besi dari makanan nabati. Selain itu, vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas, yang bisa mempercepat proses penuaan dan memicu penyakit kronis.

Selain kandungan vitaminnya, air lemon juga bisa membantu meningkatkan asupan cairan harian. Rasa asam segar dari lemon membuat air putih terasa lebih nikmat, sehingga kamu jadi lebih semangat minum air. Hidrasi yang cukup penting untuk menjaga fungsi organ tubuh, termasuk ginjal, kulit, dan metabolisme secara keseluruhan.

2. Mendukung Kesehatan Pencernaan dan Buang Air Besar Lebih Lancar

Wajib Tahu! Berikut 5 Kunci Utama Tetap Awet Muda ala Dokter Korea

Melansir dari Alodokter.com, lemon mengandung pektin, yaitu serat larut yang bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Asam sitrat dalam lemon juga diketahui mampu merangsang produksi asam lambung, yang sangat dibutuhkan untuk memecah makanan dan menyerap nutrisi secara efisien.

Banyak orang juga merasakan manfaat air lemon untuk melancarkan buang air besar, terutama bila dikonsumsi hangat di pagi hari. Efek ini diyakini berasal dari kombinasi antara kehangatan air dan kandungan asam dari lemon yang memberikan stimulasi ringan pada usus.

Namun, perlu diingat bahwa hasilnya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Bagi mereka yang punya masalah lambung seperti GERD atau maag, konsumsi lemon justru bisa memperparah gejala seperti perih atau nyeri di ulu hati.

3. Dapat Membantu Mencegah Batu Ginjal

Dikutip dari Halodoc.com, lemon mengandung asam sitrat dalam jumlah cukup tinggi. Asam ini berperan dalam mencegah pembentukan batu ginjal dengan cara meningkatkan kadar sitrat dalam urin dan menghambat pengendapan kalsium.

Salah satu penyebab utama batu ginjal adalah dehidrasi, yang membuat urin menjadi pekat dan memicu terbentuknya kristal. Dengan rutin mengkonsumsi air lemon dan mencukupi kebutuhan cairan harian, kamu bisa membantu ginjal membuang limbah tubuh dengan lebih baik.

Meski begitu, air lemon bukan satu-satunya solusi. Gaya hidup sehat dan hidrasi yang cukup tetap menjadi kunci utama dalam mencegah batu ginjal.

4. Alternatif Sehat Pengganti Minuman Manis

Kalau kamu biasanya memulai hari dengan teh manis, kopi susu, atau minuman kemasan, air lemon bisa jadi pengganti yang lebih sehat. Melansir dari Halodoc.com, konsumsi minuman manis secara rutin berkaitan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, hingga gangguan metabolik.

Dengan mengganti minuman tinggi kalori dengan air lemon yang segar dan rendah kalori, kamu otomatis mengurangi asupan gula harian. Kandungan vitamin dan rasa segar dari lemon juga bisa membantu mengurangi keinginan ngemil makanan manis.

Tentu saja, manfaat ini akan lebih terasa jika air lemon dikonsumsi bersamaan dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang rutin.

5. Klaim Detoksifikasi Belum Didukung Bukti Ilmiah Kuat

Salah satu klaim paling populer dari air lemon adalah kemampuannya untuk “mendetoks” tubuh. Tapi benarkah demikian?

Melansir dari Cleveland Clinic, tubuh manusia sebenarnya sudah memiliki sistem detoksifikasi alami yang melibatkan hati, ginjal, dan saluran pencernaan. Tidak ada bukti ilmiah kuat yang membuktikan bahwa air lemon secara khusus mampu meningkatkan proses detoksifikasi tersebut.

Meski membantu hidrasi dan memperlancar pencernaan, air lemon tidak serta-merta menghilangkan racun dalam tubuh. Maka dari itu, air lemon sebaiknya dianggap sebagai pelengkap gaya hidup sehat, bukan satu-satunya jalan untuk membersihkan tubuh dari racun.

6. Risiko untuk Gigi dan Lambung yang Perlu Diwaspadai

Di balik manfaatnya, konsumsi air lemon setiap hari juga punya risiko, terutama untuk kesehatan gigi dan lambung. Dikutip dari MedicalNewsToday.com, asam sitrat dalam lemon bisa mengikis enamel gigi, terutama jika dikonsumsi terlalu sering tanpa perlindungan.

Untuk mengurangi risiko ini, disarankan menggunakan sedotan saat minum dan tidak langsung menyikat gigi setelahnya. Tunggu setidaknya 30 menit agar enamel gigi tidak semakin terkikis.

Selain itu, bagi penderita maag atau gangguan asam lambung, kandungan asam pada lemon bisa memicu gejala seperti nyeri ulu hati, mual, atau perut terasa panas.

Gaya Hidup Sehat, Itu yang Utama

Minum air lemon di pagi hari bisa menjadi rutinitas sehat jika dilakukan dengan benar. Air lemon dapat membantu hidrasi, memberikan tambahan vitamin C, mendukung sistem pencernaan, dan menjadi pengganti minuman manis yang lebih sehat.

Namun, jangan berharap air lemon menjadi solusi instan untuk menurunkan berat badan atau “membersihkan” tubuh dari racun. Kunci utama tetap ada pada gaya hidup sehat yang menyeluruh, yaitu makan bergizi, rutin bergerak, tidur cukup, dan mengelola stres dengan bijak.