Kulit Sensitif Saat Cuaca Tak Menentu? Ini Saran Dermatolog
- https://www.pexels.com/photo/woman-looking-in-mirror-applying-face-mask-5912194/
Kesehatan, VIVA Bali – Musim pancaroba atau perubahan cuaca kerap membawa tantangan bagi kesehatan kulit. Banyak orang mengeluhkan kulit menjadi lebih kering, sensitif, hingga muncul jerawat. Menurut dermatolog dr. Hafiza Fikri Fadel, Sp.KK, FINSDV, PGC, kondisi ini sangat wajar karena kulit ikut beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
“Kulit kita punya kemampuan bertahan. Ada yang bisa beradaptasi dengan cepat, ada yang butuh waktu, terutama kulit yang sensitif,” ujar dr. Fiza, lulusan Pendidikan Spesialis Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dalam acara diskusi Wardah di Jakarta, Jumat, 1 Agustus 2025, dikutip dari Antara.
Perubahan cuaca memang tak bisa dihindari, tapi kulit dapat tetap sehat jika dirawat dengan benar. Fiza menekankan pentingnya perawatan dasar harian, yaitu:
- Membersihkan wajah secara rutin untuk mengangkat kotoran dan polusi.
- Menggunakan pelembap agar kulit tetap terhidrasi dan tidak kering.
- Memakai tabir surya (sunscreen) untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya.
“Tiga langkah dasar ini terlihat sederhana, tapi sangat membantu kulit menghadapi cuaca yang tidak menentu,” tegasnya.
