Bakar Tongkang, Warisan Tionghoa yang Hidup di Riau
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ritual_Bakar_Tongkang
Tradisi ini juga menjadi daya tarik wisata budaya unggulan di Riau. Ribuan wisatawan domestik dan mancanegara hadir setiap tahun, memberikan dampak positif bagi hotel, restoran, hingga pedagang kecil. Bakar Tongkang bukan hanya ritual budaya, tetapi juga pendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pengembangan industri kreatif.
Ruang Toleransi Multikultural
Uniknya, Bakar Tongkang tidak hanya dirayakan oleh etnis Tionghoa. Banyak masyarakat non-Tionghoa ikut hadir bahkan berpartisipasi dalam rangkaian acara. Hal ini menciptakan ruang interaksi antarbudaya, memperkuat persatuan sosial, sekaligus menumbuhkan toleransi di tengah masyarakat multikultural Riau.
Tradisi Bakar Tongkang adalah warisan budaya yang menyatukan spiritualitas, identitas, solidaritas, ekonomi, dan toleransi. Api yang membakar perahu bukan hanya simbol pelepasan nasib buruk, melainkan juga semangat masyarakat Tionghoa dalam menjaga warisan leluhur sekaligus menjadikannya relevan di era modern.
Dengan pelestarian yang berkelanjutan, tradisi ini akan terus menjadi kebanggaan Riau sekaligus ikon budaya Indonesia di mata dunia.