Sikat Gigi Tiap Hari Tapi Karang Gigi Masih Numpuk? Ini 5 Alasannya

Sikat gigi saja tak cukup cegah karang gigi
Sumber :
  • Benzoix/Freepik

Lifestyle, VIVA Bali – Sudah rajin gosok gigi dua kali sehari, tapi kenapa karang gigi tetap muncul? Pertanyaan ini sering muncul, terutama bagi mereka yang merasa sudah melakukan perawatan mulut secara rutin. Faktanya, menyikat gigi saja belum tentu cukup untuk menghindari karang gigi, atau yang dikenal secara medis sebagai dental calculus.

Anti Lepek Squad Merapat! Ini 7 Jurus Rahasia Rambut Tetap Fresh Sepanjang Hari di Sekolah

Karang gigi terbentuk dari plak yang mengeras karena tidak segera dibersihkan. Sekali terbentuk, karang gigi ini tidak bisa dihilangkan hanya dengan sikat gigi, perlu bantuan profesional dari dokter gigi. Lantas, kenapa bisa terus muncul walau kita merasa sudah menjaga kebersihan mulut?

1. Teknik Menyikat Gigi Belum Benar

Stephen Warnock Prediksi Liverpool Bakal Miliki Pemain yang Lampaui Kemampuan Mohamed Salah Musim Depan

Menyikat gigi dengan terburu-buru, atau hanya fokus ke bagian depan gigi, membuat sisa plak bisa tertinggal di bagian dalam dan garis gusi. Menurut Cleveland Clinic, menyikat gigi sebaiknya dilakukan selama dua menit, dua kali sehari, dengan gerakan memutar ke semua sisi permukaan gigi. Sikat terlalu cepat? Bisa-bisa malah mempercepat pembentukan plak.

2. Tidak Flossing, Sela Gigi Jadi Sarang Plak

James Maddison Terancam Absen Panjang karena Cedera ACL yang Dialaminya

Sikat gigi tidak mampu menjangkau sela-sela gigi, dan di sinilah plak paling sering terbentuk. Menurut riset dari National Institutes of Health (NIH), flossing terbukti mengurangi risiko peradangan gusi dan pembentukan karang gigi. Jika belum membiasakan floss, ini bisa jadi penyebab utama kenapa karang gigi terus muncul.

3. Sering Konsumsi Makanan Manis dan Asam

Halaman Selanjutnya
img_title