Tinjau Proyek Jembatan Jebol di Desa Doro O’o, Gubernur NTB Kami Siapkan Bibit Untuk Reboisasi
- https://www.antaranews.com/berita/5140693/pemprov-ntb-siapkan-200-ribu-bibit-untuk-mereboisasi-bukit-doro-oo
Bima, VIVA Bali –Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menyiapkan 200 ribu bibit tanaman untuk disalurkan ke Desa Doro O’o, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, NTB, dalam rangka melakukan reboisasi kawasan bukit yang kritis di wilayah desa tersebut.
Dalam kunjungannya ke Desa Doro O’o, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, untuk meninjau langsung proyek pembangunan jembatan yang sudah lama jebol akibat banjir, pada Minggu, 28 September 2025, Gunernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, mengajak masyarakat setempat untuk mereboisasi bukit agar masalah banjir dapat teratasi.
"Kalau bukit-bukit ini tidak kita perbaiki, masalah akan datang lagi dan kita terus mengeluarkan uang hanya untuk memperbaiki jembatan dan jalan," kata Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal.
Gubernur NTB mengungkapkan bahwa kondisi bukit di Desa Doro O'o yang minim tumbuh-tumbuhan telah menimbulkan bencana banjir yang merusak jembatan dan mengganggu ekonomi masyarakat setempat. Menurutnya, reboisasi bukit menjadi langkah strategis untuk mencegah erosi dan sedimentasi yang kerap merusak jembatan penghubung dan jalan utama desa.
"Kita bantu 200 ribu bibit mulai dari kemiri, alpukat, dan tanaman keras lainnya. Di sela-selanya bisa ditanam porang supaya masyarakat bisa memetik hasil dalam waktu dekat," ucapnya.
Selain itu, Lalu Muhammad Iqbal juga menjelaskan kerusakan jembatan di Desa Doro O'o disebabkan oleh adanya pengendapan lumpur dan erosi di perbukitan sekitar. Karenanya, selain dilakukan perbaikan terhadap infrastruktur yang rusak, juga harus disertai dengan pemulihan lingkungan melalui program reboisasi yang berkelanjutan.
Dalam hal pemulihan hutan dan perbukitan di Doro O’o tersebut, bahwa Pemprov NTB akan menanggung penyediaan bibit dan pendampingan teknis mengenai reboisasi, sementara itu pihak masyarakat bersama dengan pemerintah desa bertanggung jawab untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan.