James Maddison Terancam Absen Panjang karena Cedera ACL yang Dialaminya

Tottenham kehilangan pemain inti
Sumber :
  • https://www.theguardian.com/football/-james

Lifestyle, VIVA BaliGelandang kreatif Tottenham Hotspur dan timnas Inggris, James Maddison, dipastikan mengalami cedera ligamen lutut anterior (ACL) robek pada pertandingan pramusim melawan Newcastle United di Seoul. Cedera ini bisa membuatnya absen sepanjang musim 2025–26.

Kenapa Kita Bisa Tertidur Saat Dengerin ASMR, Ini Penjelasannya

Cedera tersebut terjadi pada lutut Maddison yang sebelumnya telah mengalami masalah serupa hingga membuatnya absen pada akhir musim lalu, termasuk laga final Liga Europa. Manajer Thomas Frank menyebut momen pemain tersebut tersungkur sebagai "tragis" dan konfirm bahwa cedera menyerang lutut yang sama.

Klub telah mengonfirmasi bahwa Maddison akan menjalani operasi dalam beberapa hari ke depan, diikuti dengan program rehabilitasi intensif. Sejumlah pakar cedera olahraga memperkirakan waktu pemulihan dapat mencapai sembilan bulan atau lebih, sementara ia berpotensi absen hingga 18 bulan sebelum kembali ke performa terbaik.

3 Cara Mudah Membersihkan Talenan Kayu

Kehilangan Maddison menambah kompleksitas lini serang Tottenham, terutama karena Dejan Kulusevski juga sedang dalam masa pemulihan cedera. Klub kini mempertimbangkan opsi transfer darurat. Beberapa nama yang dikaitkan sebagai pengganti sementara adalah Jack Grealish, Eberechi Eze, dan Harvey Elliott.

Cedera ini bukan hanya soal absensi jangka panjang, tetapi juga menimbulkan tanda tanya atas peran Maddison dalam tim ke depan. Statistik menunjukkan bahwa sejak bergabung pada 2023, ia telah melewatkan hampir seperempat dari total pertandingan karena cedera—indikator buruk terhadap ketangguhan tubuh dalam kompetisi tinggi.

Tips Membentuk Kebiasaan Gym Sehari hari yang Tak Mudah Pudar

Cedera ACL Maddison merupakan pukulan telak bagi Tottenham Hotspur. Klub harus segera mencari solusi jangka pendek sekaligus merencanakan opsi permanen. Bagi eksp berhasil dalam pemulihan, ini menjadi titik balik penting dalam kariernya—dan bagi Spurs, momentum untuk berevolusi di musim mendatang.