Rahasia Tidur Nyenyak Ternyata Ada di Piring Makan Anda
- https://sleephealthnetwork.com/nutrition-and-sleep-understanding-the-powerful-connection/
Lifestyle, VIVA Bali – Terlalu sering, kita lelah tapi masih susah tidur nyenyak. Sebenarnya, bisa gak sih apa yang kita makan berdampak ke kualitas tidur malam? Ternyata, sangat bisa! Simak ulasannya berikut ini.
Menurut AXA Health, pola makan bisa memengaruhi kualitas tidur. Konsumsi makanan kaya serat—seperti sayur, buah, dan biji-bijian—umumnya membantu tidur lebih lama dan nyenyak. Di sisi lain, menu tinggi gula dan lemak jenuh justru bisa memperburuk kualitas tidur dan memicu gangguan ritme tidur.
Studi di Jepang juga mendukung hal ini. Mereka menemukan bahwa peserta dengan diet tinggi protein dan serat tidur lebih lama, tanpa banyak terbangun di malam hari. Sebaliknya, diet tinggi lemak dan kalori kebanyakan bikin tidur pendek dan tidak berkualitas.
Ada beberapa nutrisi yang secara spesifik mendukung tidur. Misalnya, tryptophan (ditemukan pada susu dan kalkun) merupakan bahan baku membuat serotonin dan melatonin—dua hormon penting untuk tidur dan relaksasi.
Sementara itu, magnesium terbukti membantu otot dan sistem saraf rileks—yang berarti tidur lebih tenang. Coba camilan sederhana seperti kurma isi butter biji labu untuk penuhi kebutuhan magnesium sebelum tidur.
Selain apa yang kita makan, kapan kita makan juga berpengaruh. Makan terlalu dekat dengan jam tidur bisa mengganggu metabolisme suhu tubuh dan menyebabkan tidur jadi tidak nyenyak.
Gaya makan seperti Mediterranean diet (tinggi buah, sayur, lemak sehat, dan rendah olahan) secara konsisten dikaitkan dengan tidur berkualitas lebih baik dibandingkan pola diet standar.