Mau Program Bayi Tabung Berhasil? Stop Lakukan Kebiasaan Ini Mulai Sekarang!
- https://www.flickr.com/photos/93407607@N08/8486508356/sizes/m/
Kesehatan, VIVA Bali – Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) menjadi solusi yang banyak dipilih pasangan dengan masalah kesuburan. Namun, menurut para ahli, keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh faktor medis, tetapi juga gaya hidup yang sehat.
“Sebelum memulai terapi, penting untuk memastikan semua parameter pasangan berat badan, indeks massa tubuh (IMT), kualitas sperma, dan sel telur dalam kondisi optimal,” kata dr. Sahana KP, konsultan spesialis kandungan dan ginekologi di Rumah Sakit Apollo, Seshadripuram, Bengaluru, dikutip dari Hindustan Times.
Sahana menekankan pentingnya pola makan yang kaya akan nutrisi, baik makronutrien maupun mikronutrien.
- Karbohidrat kompleks: Konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, beras merah, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Hindari karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti putih, atau kue manis.
- Protein nabati: Kacang polong, lentil, kedelai, biji labu, dan chia lebih disarankan dibandingkan protein hewani.
- Ikan berlemak: Salmon, tuna, dan sarden adalah sumber DHA yang baik untuk mendukung perkembangan otak janin.
- Lemak sehat: Pilih minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan minyak biji anggur. Hindari lemak trans dari gorengan dan makanan olahan.