Manfaat Boreh Bali untuk Kesehatan Kulit dan Tubuh
- https://momsmoney.kontan.co.id/news/ketahui-manfaat-cara-membuat-lulur-boreh-perawatan-kecantikan-kulit-khas-bali
Kesehatan, VIVA Bali – Meski nggak hanya dilakukan oleh seseorang yang akan menikah, tetapi boreh tetap menjadi ritual kecantikan yang diterapkan sebelum menikah. Yup, boreh sendiri merupakan lulur dengan ramuan khas Bali yang sudah digunakan secara turun-temurun. Ramuan tersebut punya sederet manfaat untuk penggunanya, mulai dari memberikan efek rileks pada tubuh, menghangatkan kulit, serta bisa mengangkat kotoran dan sel kulit mati yang menumpuk.
Nah, boreh ini terbuat dari beberapa campuran bahan berupa rempah-rempah, seperti minyak kelapa, kunyit, jahe, kumis kucing, dan mineral lempung yang baik untuk kesehatan.
Boreh sebagai Masker Tradisional Berbahan Rempah
Boreh memiliki khasiat sebagai pengobatan tradisional yang bisa digunakan untuk menghangatkan tubuh, memperlancar peredaran darah, mengurangi nyeri otot, bahkan bisa juga dimanfaatkan sebagai perawatan kulit. Selain itu, boreh juga dikenal sebagai masker tradisional berbahan dasar rempah-rempah yang memiliki beragam manfaat. Ramuan boreh dibuat dari rempah-rempah yang dipilih sesuai kebutuhan, lalu dihaluskan hingga berbentuk pasta.
Cara penggunaannya mirip seperti masker, yaitu dioleskan pada tubuh dan didiamkan hingga mengering. Salah satu varian boreh yang bermanfaat untuk kesehatan sekaligus kecantikan adalah boreh kelor dan jahe.
Cara Pembuatan Boreh Bali dan Bahan-Bahannya
Boreh Bali dibuat dari campuran bahan-bahan alami, terutama rempah-rempah yang disesuaikan dengan tujuan penggunaannya—entah untuk menghangatkan tubuh, merawat kulit, atau meredakan nyeri otot. Beberapa bahan utama yang sering digunakan antara lain jahe, kunyit, cengkeh, kayu manis, lengkuas, kencur, beras, serta minyak kelapa. Untuk variasi khusus, bisa ditambahkan daun kelor, semanggi gunung, atau bahan herbal lainnya seperti daun sirih dan kapulaga.
Cara membuatnya cukup sederhana. Semua bahan kering seperti rempah dan beras ditumbuk atau dihaluskan hingga menjadi bubuk halus atau pasta, lalu dicampur dengan sedikit air hangat atau minyak kelapa untuk membentuk adonan yang mudah dioleskan. Campuran ini kemudian digunakan dengan cara dioleskan merata pada bagian tubuh yang diinginkan, seperti punggung, kaki, atau tangan. Setelah itu, ramuan dibiarkan mengering selama 20–30 menit agar kandungannya menyerap ke dalam kulit sebelum dibilas dengan air hangat. Untuk boreh scrub atau lulur, penggunaan bisa disertai pijatan lembut agar hasilnya lebih maksimal.
Boreh Kelor dan Jahe: Kandungan dan Khasiatnya
Boreh kelor dan jahe merupakan jenis boreh yang belum banyak diketahui orang, namun keduanya memiliki kandungan yang sangat kaya akan manfaat. Daun kelor, atau Moringa Oleifera, dikenal memiliki antioksidan tinggi yang baik untuk kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah. Sedangkan jahe, atau Zingiber officinale, sering dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal yang berkhasiat meredakan rematik serta menjaga daya tahan tubuh.
Kombinasi kelor dan jahe dalam bentuk boreh dapat menjadi alternatif alami untuk perawatan kulit maupun kesehatan otot dan sendi. Selain itu, kandungan zat gizi dalam jahe sangat beragam, mulai dari vitamin, mineral, hingga senyawa aktif yang berfungsi secara preventif dan kuratif.
Edukasi Boreh kepada Masyarakat
Pengenalan manfaat boreh ini juga pernah diberikan dalam sebuah kegiatan edukatif kepada lima ibu-ibu di sekitar Br. Dinas Pande. Dalam kegiatan tersebut, para peserta diberi pemahaman tentang bagaimana memanfaatkan tanaman sekitar sebagai bahan dasar boreh yang bermanfaat. Melalui pengetahuan ini, mereka dapat memperluas wawasan sekaligus mengembangkan ide produk perawatan tubuh berbasis bahan alam.
Boreh pun tak hanya menjadi warisan budaya, tapi juga peluang usaha berbasis tradisi yang bernilai ekonomis. Upaya pelestarian ini turut memperkuat identitas lokal melalui produk yang alami dan menyehatkan.
Menghangatkan Tubuh dan Melancarkan Sirkulasi
Boreh Bali dikenal sebagai ramuan tradisional yang digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit secara alami. Salah satu jenisnya, boreh anget, terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, dan cengkeh. Ketika dioleskan ke tubuh, ramuan ini memberikan sensasi hangat yang membantu melancarkan sirkulasi darah. Efek hangat inilah yang membuat boreh menjadi pilihan populer, terutama saat cuaca dingin atau ketika tubuh terasa lelah dan pegal.
Meredakan Nyeri Otot dan Sendi
Tak hanya menghangatkan tubuh, boreh juga efektif meredakan nyeri otot dan sendi. Dahulu, para petani di Bali menggunakan boreh setelah seharian bekerja di sawah. Sensasi hangatnya membantu mengendurkan otot yang tegang dan memberi rasa nyaman pada tubuh. Minyak alami dari rempah-rempah di dalam boreh turut memberikan efek relaksasi yang menenangkan.
Perawatan Kulit Alami dan Eksfoliasi
Selain manfaat untuk otot dan sendi, boreh juga sering digunakan sebagai perawatan kulit alami. Beberapa jenis boreh, seperti boreh miyik dan boreh tis, diperkaya dengan bahan tambahan seperti beras, cendana, atau buah-buahan tropis. Kombinasi ini menjadikannya lulur alami yang mampu mengangkat sel kulit mati, mencerahkan warna kulit, dan membuatnya terasa lebih halus. Kandungan alami dalam boreh membantu menjaga kebersihan pori-pori dan memberikan kesegaran pada kulit.
Anti-inflamasi dan Penyembuhan Luka
Boreh juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi. Bahan-bahan seperti kunyit dan semanggi gunung dipercaya mampu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan luka. Penggunaan boreh secara teratur bisa membantu meredakan iritasi ringan, memudarkan bekas luka, serta memperbaiki tekstur kulit secara bertahap. Hal ini menjadikan boreh sebagai solusi alami untuk berbagai permasalahan kulit sehari-hari.
Detoksifikasi dan Relaksasi
Manfaat lain yang tak kalah penting adalah kemampuannya dalam membantu proses detoksifikasi tubuh. Kandungan rempah dan serat alami dalam boreh dipercaya mampu merangsang sirkulasi limfa dan membantu tubuh mengeluarkan racun melalui pori-pori. Ketika digunakan bersamaan dengan pijatan lembut, boreh tidak hanya memberikan relaksasi otot, tetapi juga menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Pengalaman spa tradisional dengan boreh sering kali meninggalkan rasa segar dan rileks yang bertahan lama.
Cara Menggunakan Boreh Bali
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari boreh Bali, penggunaannya perlu disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan tubuh. Boreh anget sebaiknya dioleskan ke area tubuh yang terasa pegal seperti punggung, bahu, atau lutut. Setelah dioleskan merata, diamkan selama 20 hingga 30 menit agar sensasi hangatnya meresap dan memberikan efek relaksasi. Sementara itu, boreh miyik atau tis dapat digunakan sebagai scrub alami.
Pemakaiannya cukup satu hingga dua kali dalam seminggu untuk membantu menghaluskan dan mencerahkan kulit secara alami. Adapun boreh yang mengandung semanggi gunung lebih cocok diaplikasikan pada area kulit yang mengalami iritasi ringan. Penggunaan secara rutin dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat proses pemulihan kulit.
Penutup: Kearifan Lokal yang Tetap Relevan
Boreh Bali bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga bentuk kearifan lokal yang terbukti bermanfaat untuk kesehatan. Dengan kandungan alami dan cara penggunaan yang sederhana, boreh menawarkan alternatif perawatan tubuh yang menyatu dengan alam dan tradisi.