Kasus Gigitan Anjing Meningkat, Dinkes Tabanan Memberikan Respon Cepat
- https://tmc.tabanankab.go.id/2025/09/dinkes-tabanan-respons-cepat-kasus-gigitan-anjing-liar-di-gunung-batukaru/
Tabanan, VIVA Bali – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabanan memberikan respon cepat atas meningkatnya kasus gigtan anjing di kawasan Tabanan, Bali. Menurut situs resmi Kabupaten Tabanan, Dinkes bereaksi setelah muncul laporan mengenai 15 pendaki yang digigit anjing liar di kawasan Gunung Batukaru.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S.Ked., M.M, pada Minggu, 21 September 2025, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan 20 puskesmas di seluruh wilayah Tabanan, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan, RSUD Singasana, rumah sakit swasta, dan fasilitas kesehatan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh korban gigitan mendapatkan penanganan sesuai prosedur medis yang berlaku.
Hingga kini, tercatat lima korban telah mendapat penanganan di UGD Puskesmas Pupuan I. Prosedur yang dilakukan meliputi pencucian luka dengan air mengalir dan sabun selama 10–15 menit untuk menurunkan risiko infeksi sekaligus menonaktifkan kemungkinan virus rabies dari air liur anjing. Setelah itu, para korban langsung diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) sesuai aturan medis.
Hingga berita ini ditulis, RSUD Tabanan dan Singasana belum menerima pasien baru. Dalam kasus ini, Dinkes bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk melacak anjing yang melakukan gigitan untuk memonitor potensi rabies.
Apabila hewan penggigit tidak memungkinkan untuk diperiksa, korban akan menjalani rangkaian Vaksin Anti Rabies (VAR) secara lengkap sambil dipantau kemungkinan timbulnya gejala rabies. Dinas Kesehatan Tabanan juga memastikan ketersediaan stok VAR dan Serum Anti Rabies (SAR). Selain itu, koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah dilakukan guna mengantisipasi kebutuhan tambahan jika diperlukan.
Kepala Dinkes Tabanan, Ida Bagus Surya, mengimbau Masyarakat untuk tetap tenang, dan agar melakukan pengecekan setelah terkena gigitan anjing atau hewan pembawa rabies lainnya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melakukan penanganan medis apabila mengalami gigitan anjing atau hewan penular rabies lainnya. Dinas Kesehatan Tabanan berkomitmen memastikan ketersediaan vaksin, serta menjamin pelayanan penanganan kasus rabies dilakukan sesuai standar,” ucap Ida.