Filosofi Zen dalam Arsitektur Rumah Tradisional Jepang yang Menginspirasi Dunia

Sentuhan Zen di setiap sudut rumah tradisional Jepang
Sumber :
  • https://gulfnews.com/amp/story/friday%252Fhome%252Fbring-peaceful-zen-style-interiors-home-in-7-steps-1.1646387106296

Lifestyle, VIVA Bali – Arsitektur rumah tradisional Jepang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyentuh sisi batin yang dalam. Di balik desain yang terlihat sederhana dan bersih, tersimpan nilai-nilai spiritual yang berasal dari filosofi Zen, ajaran yang menekankan ketenangan, kesadaran, dan harmoni antara manusia dan alam.

Ingin Kulit Sehat Setelah 30 Tahun? Saatnya Upgrade Skincare Sebelum Terlambat!

 

Ruang Kosong yang Bermakna

Salah satu konsep utama dalam arsitektur Jepang adalah “ma”, yaitu ruang kosong yang diciptakan bukan karena kekurangan, melainkan sebagai elemen penting yang memberi napas pada sebuah ruang. Dalam filosofi Zen, ruang kosong ini menjadi tempat refleksi dan kesadaran akan keberadaan. Oleh karena itu, rumah tradisional Jepang cenderung minim furnitur dan dekorasi, memberikan kesan lapang yang menenangkan jiwa.

Bahagia Itu Sederhana, Seni Menikmati Hidup di Tengah Kesibukan

 

Kesatuan dengan Alam

Rumah tradisional Jepang umumnya dibangun menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, dan kertas. Bukaan besar seperti pintu geser (shoji) memungkinkan cahaya alami masuk dan angin segar mengalir ke dalam ruangan. Pemandangan taman kecil atau kolam ikan sering kali menjadi bagian integral dari desain rumah, merepresentasikan filosofi wabi-sabi yaitu menghargai keindahan dalam ketidaksempurnaan dan perubahan alami.

Halaman Selanjutnya
img_title
Apakah Maag dan Asam Lambung sama?