Mitos dan Fakta Makan Cabai antara Pedas, Sehat, dan Salah Kaprah

Makan cabai antara manfaat dan efek samping
Sumber :
  • https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/1199-bahaya-too-multiple-konssumption-food-pedas

Menurut American Pregnancy Association, makanan pedas, termasuk cabai, aman dikonsumsi ibu hamil asalkan tidak menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual berlebih atau heartburn.

Tips dari Pakar untuk Membuat Suasana yang Nyaman di Kontrakan

Bahkan, cabai mengandung vitamin C, A, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan janin. Tapi tentu, setiap ibu memiliki toleransi berbeda-beda terhadap rasa pedas. Jadi, ikuti saja sinyal tubuh anda.

6. Susu Bisa Meredakan Rasa Pedas, Fakta yang Terbukti Ilmiah

Saat kepedasan, refleks kita adalah meminum air sebanyak mungkin. Tapi sering kali, air malah menyebarkan rasa pedas ke seluruh mulut. Solusinya? Minum susu!

Kuliner Indonesia Berkelas Dunia Dengan Minim Dipromosikan

Susu mengandung protein bernama kasein yang mampu melarutkan capsaicin dari reseptor di lidah, seperti sabun yang membersihkan minyak. Minuman berbasis susu seperti yoghurt atau susu full cream sangat efektif untuk meredakan sensasi terbakar akibat cabai. Jadi, jika anda hobi menyantap makanan pedas ekstrem, sebaiknya siapkan segelas susu dingin di samping anda. 

Tak Perlu Takut Pedas, Asal Tahu Batasnya

Cabai adalah bumbu khas yang membawa warna dalam dunia kuliner, baik secara harfiah maupun metaforis. Di satu sisi, cabai memberi tantangan rasa, di sisi lain juga menyimpan potensi kesehatan. Namun seperti semua hal dalam hidup, yang berlebihan tentu tidak baik.

Halaman Selanjutnya
img_title
Tren Slow Living Di Bali Gaya Hidup Baru Yang Dilirik Anak Muda