Mengenal Aneka Jenis Sambal Nusantara
- https://www.istockphoto.com/id/foto/cabai-merah-di-mortar-batu-dengan-latar-belakang-putih-gm512230908-87070217
7. Sambal Andaliman, Sensasi Pedas Bergetar dari Tanah Batak
Di Tapanuli, sambal andaliman menggunakan merica Batak (andaliman) yang memberikan rasa pedas menggigit sekaligus sensasi kebas di lidah. Bumbu pelengkapnya terdiri dari cabai, bawang, dan jeruk jungga. Sambal ini biasanya mendampingi masakan seperti saksang dan ikan arsik (Laporan Lapangan Penelitian Budaya Kuliner, LIPI, 2018).
8. Sambal Luat, Pedas Aromatik dari Flores
Sambal luat merupakan sambal khas dari Nusa Tenggara Timur, terutama Flores, yang menggunakan daun lu’at (daun kemangi lokal) sebagai bahan utama, dicampur dengan cabai rawit, bawang, garam, dan jeruk nipis. Aroma herbalnya kuat dan rasa pedasnya tajam, sangat cocok disajikan bersama daging se’i (Wawancara Lapangan dengan Pengrajin Sambal di Ende, 2023).
9. Sambal Tumpang, Lembut dan Gurih dari Tempe Fermentasi
Sambal tumpang dibuat dari tempe semangit, yakni tempe yang mulai difermentasi ulang, dicampur dengan santan, cabai, dan rempah-rempah seperti kencur dan daun salam. Teksturnya menyerupai kuah dan disajikan hangat sebagai pelengkap nasi pecel atau tahu goreng (Warisan Kuliner Indonesia, Purnamasari, 2020).