Sambal Dabu-Dabu, Colo-Colo atau Matah? Jangan Salah Sebut, Ini Bedanya!

Sambal colo-colo khas Maluku disajikan bersama ikan goreng
Sumber :
  • https://pin.it/3TIWipBGh

Kuliner, VIVA Bali – Bagi pecinta kuliner pedas, pasti sudah tidak asing dengan nama sambal dabu-dabu, colo-colo, dan matah. Jika dilihat sekilas, ketiganya tampak mirip karena disajikan dalam keadaan mentah dan komposisinya juga hampir sama. Tapi ternyata, ketiga sambal ini berasal dari daerah yang berbeda dan punya cita rasa khas yang mencerminkan daerah masing-masing.

Resep Soto Betawi Gurih, Auto Jadi Menu Favorit di Rumah

Sayangnya, banyak orang yang salah menyebut sambal colo-colo sebagai sambal dabu-dabu atau sambal dabu-dabu sama dengan sambal matah. Padahal, setiap sambal punya keunikan tersendiri mulai dari bahan hingga makanan pendampingnya.

Buat kamu yang belum bisa membedakan ketiganya, simak artikel ini secara lengkap ya.

Rujak Bulung, Segarnya Laut Bali Dalam Satu Suapan

 

Sambal Dabu-dabu

Sambal yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara ini sering disajikan sebagai pendamping seafood atau ayam panggang. Cita rasanya yang wangi dan segar dapat membuat makan nasi semakin nikmat.

Saat Buah Segar Bertemu Kuah Pindang, Terciptalah Harmoni Rasa yang Menggoda

Sambal dabu-dabu dibuat dari campuran bawang merah, cabai merah, tomat sayur, garam, daun kemangi, perasan air jeruk nipis dan minyak panas. Semua bahan dipotong kecil-kecil, dicampur hingga merata dan dituang ke atas lauk yang akan disajikan.

Halaman Selanjutnya
img_title