6 Dampak Mengerikan Kurang Tidur, Dari Kulit Kusam Sampai Jantung Bermasalah!
- https://www.pexels.com/photo/photo-of-woman-using-mobile-phone-3367850/
Kesehatan, VIVA Bali – Tidur bukan sekadar waktu untuk memejamkan mata dan beristirahat. Lebih dari itu, tidur adalah momen penting di mana tubuh melakukan “reset” untuk memulihkan energi dan menjaga keseimbangan berbagai fungsi vital.
Menurut Dr. Vikas Mittal, Direktur Pulmonologi RS CK Birla, New Delhi, India, tidur yang cukup bukanlah pilihan, melainkan kewajiban bagi kesehatan.
“Tidur lebih dari sekadar istirahat. Tidur adalah tombol reset yang vital bagi tubuh. Tidur yang buruk atau tidak memadai dapat mengganggu berbagai sistem penting, memengaruhi segalanya mulai dari warna kulit hingga kekebalan tubuh,” ujarnya, dikutip dari Hindustan Times, Kamis, 31 Juli 2025.
Dr. Mittal merekomendasikan agar setiap orang tidur 7–9 jam setiap malam demi menjaga ketajaman mental, kesehatan fisik, dan kestabilan emosi.
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Kurang Tidur?
1. Kulit Kusam dan Penuaan Dini
Pada saat tidur nyenyak, tubuh berada dalam fase puncak perbaikan dan regenerasi sel. Jika tidur kurang, kulit bisa terlihat kusam, muncul lingkaran hitam, garis halus, hingga penuaan dini. Ini disebabkan meningkatnya kadar kortisol (hormon stres) dan menurunnya produksi kolagen. Kurang tidur juga bisa memperburuk jerawat, eksim, atau psoriasis.