3 Risiko Madu Bagi Penderita Diabates, Wajib Waspada!

Kesehatan, VIVA Bali – Berdasarkan rujukan informasi dari Alodokter, madu dikenal dengan kandungan gula alami dan didukung dengan sejumlah vitamin, mineral, serta antioksidan. Demikian nutrisi madu dianggap lebih tinggi dari gula pasir.

Namun apakah boleh penderita diabetes mengkonsumsi madu?

Dilansir dari artikel kesehatan Alodokter terdesebit, madu diperbolehkan bagi penderita diabetes, asalkan dengan takaran yang ditetapkan oleh saran dokter dan tidak berlebihan.

Biasanya penderita diabetes diperbolehkan mengkonsumsinya hanya 1 sendok teh dalam sehari. Lebih dari 1 sendok teh per hari, tidak disarankan.

Lantas apa ada risiko mengkonsumsi madu bagi penderita diabetes?

Risiko madu terhadap penderita diabetes

1. Lonjakan kadar gula darah meningkat saat dikonsumsi banyak

Dibandingkan gula pasir, madu punya indeks glikemik yang tidak tinggi. Hanya dengan 1 sendok teh per hari, penderita diabetes boleh mengkonsumsinya.

Bila melebihi jumlah takaran yang disarankan, lonjakan gula darah akan terjadi semakin cepat.

2. Risiko komplikasi dapat terjadi

Terutama pada kerusakan saraf, penglihatan terganggu, timbul risiko penyakit jantung dan ginjal.

3. Kalori pada madu cukup tinggi

Madu salah satu pemanis alami, yang bila dikonsumsi dalam jumlah besar, kalorinya ikut bertambah.

Tak lama, tubuh menyimpan lemak berlebih. Maka berat badan akan bertambah, dan sensitivitas insulin menurun.

Kesimpulannya, madu masih boleh dikonsumsi bagi penderita diabetes. Dengan catatan, takaran yang diperbolehkan cukup terbatas, yakni 1 sendok teh per hari, dan tidak melebihi jumlah tersebut.