Mengapa Pria Harus Mempertahankan Berat Badan Ideal untuk Kesehatan
- https://www.honestdocs.id/5-jenis-latihan-bagi-pria-untuk-badan-ideal
Kesehatan, VIVA Bali –Menjaga berat badan ideal bukan sekadar soal penampilan. Bagi banyak pria, berat badan yang sehat sangat menentukan kualitas hidup, performa harian, dan risiko timbulnya penyakit serius. Artikel ini membahas alasan utama mengapa penting bagi pria menjaga berat badan tetap ideal.
Berat badan yang ideal membantu meningkatkan stamina, keseimbangan, dan efisiensi saat bergerak. Menurut Harvard Health Publishing, pria dengan massa otot yang seimbang cenderung memiliki energi lebih besar, pulih lebih cepat setelah latihan, dan mampu menjaga kebugaran sehari-hari tanpa mudah lelah. Ketika berat tubuh meningkat terlalu banyak, justru terasa lebih sulit untuk beraktivitas fisik sederhana seperti naik tangga atau bermain bersama anak.
Kelebihan berat badan atau obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko tinggi terhadap penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, serta gangguan metabolik lainnya. Laporan AXA Health menekankan bahwa menurunkan berat badan hingga 5–10% dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan risiko diabetes secara signifikan. Dukungan data dari Mayo Clinic menegaskan bahwa kontrol berat badan adalah salah satu pilar utama untuk mencegah penyakit kardiovaskular dan metabolik jangka panjang.
Kesehatan Mental & Mood Lebih Stabil
Kesehatan mental begitu erat dengan kondisi fisik. Pria yang memiliki berat badan sehat cenderung mengalami tingkat stres lebih rendah, tidur lebih nyenyak, dan kepercayaan diri yang lebih tinggi dibandingkan pria dengan obesitas atau kegemukan. Studi dari Men’s Health dan sebuah studi ilmiah terbit di Journal of Health Psychology menyebut bahwa perasaan puas terhadap tubuh dapat memperkuat mood positif dan menjaga stabilitas emosi, meskipun bukan satu-satunya faktor penentu.
Berat badan ideal turut berpengaruh pada kualitas hidup di masa tua. Pria yang menjaga berat badan cenderung terhindar dari pengeroposan tulang, cedera sendi, serta gangguan mobilitas seperti osteoartritis. AXA Health menyarankan kombinasi olahraga beban dan nutrisi seimbang sebagai cara efektif memperlambat proses penuaan otot dan tulang. Penelitian dari Harvard Medical School memperkuat bahwa penurunan berat badan ringan saja bisa mempertahankan kemampuan beraktivitas lebih lama dan mandiri saat usia lanjut.
Berat badan yang ideal membantu tubuh menggunakan oksigen dan nutrisi secara lebih efisien. Itu artinya kamu bisa menjalani aktivitas harian—berjalan cepat, olahraga, atau pekerjaan fisik—dengan energi lebih tahan lama. Data dari American College of Sports Medicine menyebut bahwa pria dengan lemak tubuh rendah memiliki kapasitas kardiorespirasi lebih tinggi, artinya jantung dan paru-paru bekerja lebih efisien saat latihan atau aktivitas berat.
