Penderita Asam Lambung, Ini Pola Makan Ideal yang Jangan Dilewatkan
- https://www.alodokter.com/inilah-jam-makan-yang-baik-untuk-penderita-asam-lambung
Kesehatan, VIVA Bali – Bagi penderita asam lambung, merasakan gejala ulu hati terasa nyeri, rasa mual, bukan hal mudah untuk dialami bagi sebagian orang.
Tanpa disadari, sebagian penderita asam lambung tidak memperhatikan jadwal makan yang teratur dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.
Selain itu, pola makan yang tidak teratur, juga tak mereka sadari mampu memproduksi asam lambung lebih banyak hingga memperparah gangguan pencernaan.
Dikutip dari artikel kesehatan Klinik Alodokter, beberapa hal perlu diperhatikan untuk mengurangi gejala nyeri akibat penyakit asam lambung, seperti:
1. Atur jam makan secara teratur
Mengatur pola makan secara teratur dimulai dari sarapan pagi, makan siang sampai pada waktu makan malam. Tak disarankan menghindari jam maka dengan telat.
Lambung yang dibiarkan kosong dalam waktu lama, mendorong tubuh memproduksi asam dengan jumlah yang berlebih. Akibatnya, pencernaan terasa perih, mual, dan begah.
2. Jangan lewatkan asupan makanan ringan
Untuk mencegah perut kosong dalam waktu lama, penting untuk tetap mengonsumsi camilan sehat, meski sudah makan besar, setelah 2-3 jam berikutnya.
Camilan sehat di antaranya biskuit rendah lemak, buah pepaya atau pisang. Hindari camilan berminyak dan berlemak seperti gorengan serta yang mengandung pedas.
3. Tak disarankan makan terlalu malam dan langsung tidur
Jika niat waktu untuk makan malam, lebih dilakukan paling lambat sekitar 2–3 jam sebelum waktu tidur.
Karena saat setelah makan langsung tidur, perut masih dalam keadaan penuh. Asam lambung seketika akan naik ke arah kerongkongan.
Nyeri ulu hati akan terasa sampai muncul sensasi terbakar pada dada.
4. Jaga porsi makan
Memperhatikan porsi makan dalam jumlah kecil diharuskan untuk tidak memicu asam lambung naik ke kerongkongan.