Kenapa Ayam Pop Selalu Ada di Restoran Padang? Ini Jawabannya

Alasan Ayam Pop Selalu Favorit
Sumber :
  • https://www.tripadvisor.co.id/LocationPhotoDirectLink-g608501-d1189446-i259629085-Pagi_Sore-Palembang_South_Sumatra_Sumatra.html

Warnanya putih pucat, seolah diam-diam mencuri perhatian dari kejauhan. Tapi jangan salah, justru dari kesederhanaannya itulah letak kekuatannya.

3 Ayam Pop Anti Mainstream di Jakarta, Rasanya Unik dan Bikin Ketagihan

Cara memasaknya pun berbeda dari kebanyakan ayam goreng. Daging ayam direbus terlebih dahulu dalam air kelapa bersama bawang putih, daun salam, lengkuas, dan sedikit garam.

Teknik ini bukan hanya membuat daging ayam lebih empuk dan juicy, tapi juga menyerapkan aroma kelapa yang khas ke dalam serat dagingnya. Setelah itu, ayam digoreng sebentar, hanya cukup untuk mengunci rasa dan memberikan sedikit karamelisasi di permukaannya.

Mengapa Kaviar Harganya Sampai Rp 35 Juta? Ini Rahasia di Balik Telur Ikan Termahal

Hasil akhirnya? Ayam yang super lembut, gurih ringan, dan tetap beraroma harum. Nggak heran kalau banyak orang menyebut ayam pop sebagai “versi elegan” dari ayam goreng.

Biasanya, ia disajikan bersama sambal merah tomat yang pedas-manis dan daun singkong rebus, kombinasi yang kelihatannya sederhana, tapi rasanya luar biasa.

Apakah Anda Betul‐Betul Perlu Minum Elektrolit untuk Tetap Terhidrasi?

Menurut penjelasan Irzam Zamzami dalam bukunya “Kuliner Minang: Tradisi, Sejarah dan Rasa” (Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumbar, 2017), ayam pop pertama kali diperkenalkan di Bukittinggi.

Hidangan ini lahir sebagai variasi dari ayam balado yang lebih ringan dan ramah di lidah semua kalangan.

Halaman Selanjutnya
img_title