Unik! di Jerman Ada Kejuaraan Eropa Memotong Rumput dengan Arit

Lifestyle, VIVA Bali – Sebuah ajang unik digelar di kawasan Thundorf, Jerman, pada 2025. Kejuaraan bertajuk Europameisterschaft im Handmähen atau Kejuaraan Memotong Rumput Eropa ini mempertemukan perwakilan dari 8 negara Eropa untuk unjuk keterampilan dalam memotong rumput dengan cara tradisional.

Tidak menggunakan mesin modern, para peserta justru dibekali arit panjang (scythe) sebagai alat utama. Dengan penuh konsentrasi dan tenaga, mereka diharuskan memotong sepetak rumput yang telah disediakan panitia. Kecepatan, kerapihan, serta teknik memotong menjadi aspek penilaian penting dalam perlombaan ini.

Handmähen atau seni memotong rumput manual sudah lama menjadi bagian dari tradisi pedesaan Eropa. Di beberapa negara, seperti Austria, Swiss, dan Jerman, aktivitas ini dahulu dilakukan untuk membersihkan lahan pertanian. Kini, tradisi tersebut dihidupkan kembali dalam bentuk kompetisi yang meriah.

Bagi masyarakat lokal, ajang ini bukan sekadar lomba, tetapi juga simbol pelestarian budaya dan keterampilan tradisional di era serba modern. Para peserta yang mengikuti lomba berasal dari latar belakang beragam, mulai dari petani, atlet, hingga pegiat budaya.

Video yang dibagikan di media sosial memperlihatkan suasana kejuaraan begitu meriah. Sorak-sorai penonton terdengar ketika peserta mulai mengayunkan aritnya. Beberapa penonton bahkan rela berdiri berjam-jam di tepi lapangan untuk menyaksikan jalannya perlombaan.

Keringat bercucuran, namun ekspresi puas tampak dari wajah para peserta ketika menyelesaikan tantangan. Banyak yang menyebut ajang ini sebagai “olahraga sekaligus seni”, karena membutuhkan teknik khusus agar rumput bisa rata dan rapi tanpa meninggalkan jejak tebasan kasar.

Kompetisi seperti ini juga menjadi daya tarik wisata budaya. Bagi turis mancanegara, menyaksikan orang-orang Eropa berkompetisi dengan arit panjang mungkin terdengar aneh, tetapi justru di situlah letak keunikannya. Ajang ini membuktikan bahwa di tengah kecanggihan mesin modern, warisan tradisi tetap bisa dilestarikan dengan cara kreatif.

Halaman Selanjutnya

Kejuaraan Memotong Rumput Eropa di Thundorf 2025 pun meninggalkan pesan bahwa keterampilan manual tak lekang dimakan zaman. Ia menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, antara tradisi desa dan panggung Eropa.