5 Ciri Tanaman Kekurangan Unsur Hara Makro
- https://www.freepik.com/free-photo/shallow-focus-shot-japanese-elderly-people-working-field_14376024.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Kesuburan tanaman tidak hanya bergantung pada air dan sinar matahari, tetapi juga pada kecukupan unsur hara makro. Unsur hara makro adalah nutrisi utama yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, hingga proses berbuah. Jika salah satu unsur ini berkurang, tanaman akan menunjukkan tanda-tanda yang jelas pada daun, batang, maupun hasil panen.
Dilansir dari pupukindonesia.com Tanaman memerlukan unsur hara untuk menunjang pertumbuhan, perkembangan, serta menghasilkan buah dengan kualitas baik. Unsur hara terbagi menjadi dua kelompok, yaitu makro dan mikro. Unsur hara makro meliputi Nitrogen (N), Sulfur (S), Magnesium (Mg), Fosfor (P), Kalsium (Ca), dan Kalium (K). Sementara itu, unsur hara mikro antara lain Tembaga (Cu), Boron (B), Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn), dan Molibdenum (Mo).
Kekurangan unsur hara dapat mengganggu fungsi penting seperti fotosintesis, pertumbuhan, hingga proses reproduksi. Kondisi ini membuat tanaman lebih rentan terhadap berbagai gangguan, pertumbuhan dan perkembangannya terhambat, serta hasil panen menurun baik dari segi jumlah maupun kualitas. Akibatnya, kerugian besar tidak dapat dihindari.
Berikut lima tanda tanaman kekurangan unsur hara makro yang perlu diwaspadai.
1. Kekurangan Unsur Nitrogen
Nitrogen adalah unsur utama dalam pembentukan klorofil dan berperan besar dalam pertumbuhan vegetatif. Jika tanaman kekurangan nitrogen, ciri yang paling mudah dikenali adalah daun tua berubah warna menjadi kuning, sementara daun muda tetap berwarna hijau. Kondisi ini menyebabkan tanaman terlihat pucat, pertumbuhan melambat, dan hasil panen berkurang.