Benarkah Rasa Pedas Bisa Menambah Nafsu Makan ? Ini Penjelasannya Menurut Sains
- https://images.pexels.com/photos/9185580/pexels-photo-9185580.jpeg
Lifestyle, VIVA Bali – Bagi sebagian orang, makanan tanpa sensasi pedas terasa kurang lengkap. Bahkan ada yang tidak bisa makan tanpa sambal seolah ada yang kurang. Tak heran jika kini banyak hidangan yang menawarkan tingkat kepedasan berbeda, dari yang ringan sampai ekstrem. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa rasa pedas bisa membuat orang ketagihan meski sering kali menimbulkan rasa panas di mulut, berkeringat, bahkan sakit perut ? Apa sebenarnya yang membuat kita terus mencari sensasi pedas ini ?
Sensasi Pedas, Antara Rasa Sakit dan Kesenangan
Rasa pedas bukanlah rasa seperti manis atau asin, melainkan respon tubuh terhadap senyawa kimia bernama capsaicin, yang banyak ditemukan dalam cabai. Saat capsaicin menyentuh lidah, ia mengaktifkan reseptor saraf yang bertugas merespons panas. Otak kemudian menginterpretasikan sinyal ini sebagai "terbakar", meskipun suhu makanan sebenarnya normal.
Diulas oleh LiveScience dan CookingGenie, capsaicin bekerja seperti pemicu alarm "bahaya" dalam tubuh. Sensasi panas atau nyeri itu memberi sinyal ke otak bahwa tubuh sedang diserang, padahal sebenarnya tidak. Sebagai respons, tubuh akan melepaskan endorfin, yaitu hormon yang membantu menenangkan diri dan mengurangi rasa sakit. Rasa nyaman dan rileks setelah pelepasan hormon ini mirip dengan efek "runner's high", yakni perasaan bahagia usai berolahraga intens. Inilah salah satu alasan kuat mengapa banyak orang merasa "ketagihan" dengan sensasi pedas. Menariknya, meskipun terasa menyiksa, banyak orang justru mengulang pengalaman ini secara sukarela. Mengapa begitu ?
Alasan di Balik Kecanduan Makanan Pedas
1. Pelepasan Hormon Bahagia
Rasa "sakit" akibat capsaicin justru memicu pelepasan endorfin, hormon yang membuat tubuh merasa nyaman dan rileks. Sensasi ini mirip dengan perasaan bahagia setelah berolahraga berat atau tertawa lepas. Inilah yang menjadikan makan pedas seperti pengalaman emosional yang memuaskan, dan tanpa disadari, ingin diulang lagi.