Benarkah Duduk Terlalu Lama Bisa Mengganggu Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya

Waspadai efek psikologis dari kebiasaan duduk terlalu lama
Sumber :
  • https://teenlifeline.org/coping-with-anxiety/

Lifestyle, VIVA Bali – Di era digital saat ini, banyak individu menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk, entah karena tuntutan pekerjaan, aktivitas belajar, atau kebiasaan bersantai di rumah. Tanpa disadari, gaya hidup yang minim gerak ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga membawa konsekuensi terhadap kondisi emosional dan mental.

Pakai Sunscreen Tiap Hari, Amankah?

Duduk dalam waktu yang lama dapat memperlambat sirkulasi darah serta menurunkan aktivitas otot, yang secara tidak langsung memengaruhi produksi hormon-hormon penting dalam tubuh, seperti endorfin dan serotonin. Kedua hormon ini berperan besar dalam mengatur suasana hati, rasa bahagia, dan keseimbangan emosi. Ketika tubuh jarang bergerak, kadar hormon tersebut bisa menurun, sehingga seseorang cenderung merasa lebih mudah lelah, cemas, bahkan rentan mengalami suasana hati yang buruk tanpa penyebab yang jelas.

Tak hanya itu, terlalu lama duduk juga bisa memicu perasaan tidak produktif dan keterasingan. Aktivitas fisik, meskipun ringan seperti berjalan kaki atau melakukan peregangan, mampu membantu otak melepas ketegangan dan meningkatkan fokus. Ketika tubuh terus-menerus dalam posisi pasif, otak kehilangan momen transisi yang dibutuhkan untuk menyegarkan pikiran dan menjaga kestabilan emosi.

5 Efek Bullying yang Perlu Diwaspadai Karena Dapat Merusak Kesehatan Mental Anak

Studi yang diterbitkan oleh BMC Public Health menunjukkan bahwa individu yang menghabiskan lebih dari enam jam duduk dalam sehari memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala depresi dibandingkan mereka yang lebih aktif secara fisik. Hal ini memperkuat pemahaman bahwa kesehatan emosional sangat erat kaitannya dengan gaya hidup aktif.

Mengintegrasikan gerakan ke dalam rutinitas harian tidak harus dilakukan secara ekstrem. Hal sederhana seperti berdiri setiap 30 menit, berjalan kaki ringan di sekitar rumah, atau melakukan peregangan singkat di sela pekerjaan sudah cukup membantu tubuh dan pikiran tetap selaras.

Ternyata Kuku Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan

Menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan istirahat adalah salah satu bentuk perhatian terhadap diri sendiri. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini tak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga memperkuat ketahanan mental dalam menghadapi tekanan hidup sehari-hari.