Ngopi Pakai Santan, Apakah Aman? Ini Kata Dosen Gizi IPB University!
- https://www.pexels.com/id-id/foto/tampilan-jarak-dekat-dari-hand-holding-cappuccino-302901/
Kesehatan, VIVA Bali – Minuman kopi dicampur santan atau coconut milk coffee semakin populer di berbagai kedai kopi. Rasanya gurih, teksturnya creamy, dan bebas laktosa. Tapi, di balik popularitasnya yang naik daun, muncul pertanyaan penting, Apakah kopi dicampur santan benar-benar aman dikonsumsi setiap hari?
Dilansir dari artikel IPB University berjudul “Tren Coconut Milk Coffee, Amankah Kopi Dicampur Santan? Begini Jawaban Dosen Gizi IPB University”, Vieta Annisa Nurhidayati, SGz, MSc, dosen Program Studi Gizi Sekolah Vokasi IPB University, memaparkan berbagai manfaat dan risiko kopi santan. Berikut ini 5 fakta penting yang perlu kamu ketahui.
1. Santan Bisa Jadi Alternatif Krimer Nabati
Menurut Vieta, santan bisa menggantikan krimer atau susu, terutama bagi penderita lactose intolerance atau yang menjalani pola makan plant-based. Santan memberikan sensasi gurih dan tekstur lembut yang alami, menjadikannya alternatif sehat bagi pecinta kopi.
2. Mengandung Lemak Baik yang Mendukung Imunitas
Santan kaya akan Medium-Chain Triglycerides (MCT), yaitu lemak rantai sedang yang cepat diserap tubuh dan diubah menjadi energi. Kandungan asam laurat dalam santan juga memiliki sifat antimikroba yang diyakini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Tapi Tetap Perlu Dibatasi, Karena Tinggi Lemak Jenuh
Meskipun berasal dari bahan nabati, santan tetap mengandung lemak jenuh dalam jumlah cukup tinggi.
Jika dikonsumsi berlebihan, dapat berdampak pada metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Vieta menekankan pentingnya mengonsumsi kopi santan dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan.
“Meskipun secara umum aman, santan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang untuk menjaga kesehatan,” jelasnya.
4. Kurang Cocok untuk Penderita Penyakit Tertentu
Vieta mengingatkan bahwa kopi santan sebaiknya dihindari oleh penderita dislipidemia, penyakit jantung, atau gangguan empedu. Lemak jenuh yang tinggi dalam santan bisa memperparah kondisi tersebut dan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan jangka panjang.
5. Ramah untuk Pencernaan dan Bebas Laktosa
Salah satu keunggulan utama kopi santan adalah bebas laktosa, sehingga lebih ramah untuk sistem pencernaan. Bagi kamu yang tidak toleran terhadap susu sapi, coconut milk coffee bisa menjadi pilihan yang lebih aman dan terasa lebih ringan di lambung dibanding kopi susu biasa.
Jadi, jika kamu memiliki riwayat penyakit jantung, dislipidemia, atau gangguan pencernaan, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsi kopi santan.