5 Fakta Penting tentang Minum Air Kelapa Setiap Hari, Menurut Ahli Gizi IPB

Ilustrasi buah kelapa segar siap dikonsumsi
Sumber :
  • Thunyarat Klaiklang/Pexels

Kesehatan, VIVA Bali – Air kelapa sering disebut sebagai minuman alami terbaik setelah air putih. Rasanya enak, tampak sehat, dan sering jadi andalan setelah olahraga. Tapi benarkah air kelapa aman diminum setiap hari? Atau justru menyimpan risiko tersembunyi bagi tubuh?

Kondisi Kesehatan Mental Indonesia Saat Ini, Tantangan dan Harapan

Dilansir dari laman resmi IPB University, dalam artikel berjudul “Bolehkah Minum Air Kelapa Setiap Hari? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB University”, Dr. Karina Rahmadia Ekawidyani, dosen dari Departemen Gizi Masyarakat IPB University, menguraikan kandungan gizi, manfaat, hingga risiko dari konsumsi air kelapa harian. Berikut lima faktanya:

1. Kandungan Gizi Tinggi di Balik Kesegarannya

Dalam setiap 100 gram air kelapa muda segar, terkandung berbagai zat gizi penting. Mengutip Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) dari laman resmi IPB University, air kelapa mengandung 17 kkal energi, 0,2 gram protein, 0,1 gram lemak, 3,8 gram karbohidrat, dan 95,5 gram air. Air kelapa juga diperkaya vitamin C, kalium, kalsium, fosfor, natrium, zat besi, seng, dan tembaga.

Bolehkah Berolahraga Jika Memiliki Masalah Jantung?

Kandungan tersebut menjadikan air kelapa sangat efektif untuk menjaga hidrasi tubuh. Menurut Dr. Karina dari IPB University, minuman ini juga membantu proses detoksifikasi, menurunkan tekanan darah, serta berperan sebagai diuretik alami yang mencegah batu ginjal.

2. Efektif Gantikan Cairan dan Jaga Tekanan Darah

Dengan kandungan air mencapai 95,5 persen, air kelapa efektif menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat olahraga, muntah, atau diare. Elektrolit alaminya juga memberikan efek pencahar ringan yang membantu melancarkan buang air besar.

7 Mitos Tentang Protein yang Harus Kamu Berhenti Percaya!

Dr. Karina juga menyebut bahwa vitamin C dalam air kelapa berperan sebagai antioksidan alami yang melawan radikal bebas dan memperkuat imunitas tubuh. Sementara itu, kandungan kalium berperan dalam mengatur tekanan darah dan detak jantung.

3. Manfaat Kesehatan Ada, tapi Bukan Pengganti Gaya Hidup Sehat

Dr. Karina menegaskan, walau air kelapa mengandung kalium yang membantu menurunkan tekanan darah, efeknya belum signifikan secara klinis. Studi memang menunjukkan, konsumsi air kelapa selama lima hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 3,24 persen. Namun, manfaat ini lebih efektif bila dibarengi pola makan sehat seperti diet DASH dan gaya hidup aktif.

4. Waspadai Risiko Jika Dikonsumsi Berlebihan

Meski alami dan bergizi, bukan berarti air kelapa bisa diminum sebanyak-banyaknya. Dr. Karina mengingatkan bahwa kandungan kalium yang tinggi bisa memicu hiperkalemia, terutama pada orang dengan gangguan ginjal. Kondisi ini dapat memicu gangguan irama jantung yang berbahaya.

Di sisi lain, satu gelas (250 ml) air kelapa mengandung sekitar 10 gram gula alami. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, terutama jika ditambah pemanis buatan. Karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari satu gelas per hari.

5. Waktu Terbaik Minum Air Kelapa

Kapan sebaiknya minum air kelapa? Dr. Karina menyarankan, waktu terbaik adalah setelah aktivitas berat seperti olahraga. Kandungan elektrolitnya membantu menggantikan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi secara optimal.

Namun pada dasarnya, air kelapa bisa diminum kapan saja, asal dalam jumlah wajar. Meski alami, minum air kelapa berlebihan tetap bisa menimbulkan efek samping bagi kesehatan

Minum air kelapa setiap hari bisa memberi banyak manfaat, mulai dari hidrasi hingga menjaga tekanan darah. Namun, konsumsi yang berlebihan justru bisa menimbulkan efek samping. Kuncinya adalah bijak dalam porsi dan waktu. Seimbangkan dengan gaya hidup sehat untuk hasil yang optimal.