Ciri-ciri Silent Stroke yang Wajib Diwaspadai Anak Muda

Kesehatan, VIVA Bali – Siapa bilang stroke cuma menyerang orang tua? Faktanya, silent stroke atau stroke tanpa gejala umum kini makin banyak mengintai anak muda! Yang bikin ngeri, kondisi ini sering terjadi tanpa disadari dan bisa menyebabkan kerusakan otak permanen. Yuk kenali ciri-cirinya sebelum terlambat!

Silent Stroke Itu Apa Sih?

Dilansir dari Halodoc, silent stroke adalah jenis stroke yang tidak menunjukkan gejala umum seperti kelemahan lengan atau kesulitan bicara. Kebanyakan penderitanya bahkan gak sadar kalau mereka baru aja kena stroke!

- Silent stroke terjadi karena penyumbatan pembuluh darah kecil di otak

- Sel-sel otak mati tanpa menimbulkan gejala yang terlihat

- Sering baru terdeteksi melalui pemindaian MRI secara kebetulan

- Bisa meningkatkan risiko stroke besar di kemudian hari

Kenapa Anak Muda Bisa Kena Stroke?

Dilansir dari RS UI, selama satu dekade terakhir terdapat peningkatan kasus stroke usia muda sebesar 67 persen! Beberapa faktor risiko yang bikin anak muda rentan kena stroke:

- Gaya hidup tidak sehat: pola makan buruk, jarang olahraga, merokok

- Penggunaan obat-obatan terlarang seperti ganja, opioid, dan kokain

- Kelainan jantung seperti gangguan irama atau kebocoran katup

- Migrain dengan gejala penyerta (kilatan cahaya, kesemutan)

- Penggunaan kontrasepsi hormonal pada wanita

Ciri-ciri Silent Stroke yang Sering Diabaikan

Meski disebut "silent", bukan berarti gak ada gejala sama sekali. Dilansir dari Hello Sehat dan Halodoc, beberapa tanda yang sering terabaikan:

- Mudah lupa yang terjadi tiba-tiba

- Perubahan suasana hati tanpa sebab jelas

- Gangguan keseimbangan sementara

- Kesulitan menggerakkan lengan atau kaki sesaat

- Sering lalai atau sulit fokus di kantor

- Gangguan memori dan menurunnya fungsi kognitif

Waspadai Gejala Stroke pada Anak Muda!

Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, beberapa gejala stroke yang harus diwaspadai anak muda :

- Sakit kepala mendadak yang sangat parah

- Wajah melemah di salah satu sisi (coba tersenyum di depan cermin!)

- Nyeri tiba-tiba di lengan, kaki, atau sebagian wajah

- Gangguan bicara atau kesulitan memahami percakapan

- Pandangan kabur atau hanya terlihat sesisi

- Pusing yang sangat berat disertai mual muntah

Akibat Fatal Silent Stroke yang Diabaikan

Silent stroke mungkin bukan kondisi darurat, tapi dampaknya bisa fatal kalau diabaikan:

- Kerusakan otak permanen di banyak area

- Risiko demensia vaskular meningkat drastis

- Penurunan kemampuan kognitif dan konsentrasi

- Produktivitas menurun, percaya diri hilang

- Risiko stroke besar dengan gejala di masa depan

Cara Deteksi Dini Stroke: SeGeRa Ke RS!

Dilansir dari RS Pondok Indah, ingat akronim "SeGeRa Ke RS" untuk deteksi stroke:

- Senyum: Apakah senyum mencong sebelah?

- Gerakan: Bisakah mengangkat kedua lengan?

- Ra: Apakah bicara pelo atau tidak jelas?

- Kebas: Ada kesemutan mendadak?

- Rabun: Pandangan tiba-tiba kabur?

- Sakit kepala: Nyeri kepala hebat mendadak?

Pencegahan Stroke di Usia Muda

Daripada menyesal kemudian, yuk cegah stroke dari sekarang:

- Jaga pola makan sehat, kurangi makanan berlemak

- Rutin olahraga minimal 30 menit sehari

- Stop merokok dan hindari alkohol

- Kelola stres dengan baik

- Medical check up rutin untuk deteksi faktor risiko

- Kontrol tekanan darah, gula darah, dan kolesterol

Jangan anggap remeh gejala-gejala ringan yang muncul! Silent stroke bisa menyerang siapa saja, termasuk kamu yang masih muda. Kalau merasakan gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter. Remember, don't be the one!