Kenapa Kita Sering Lupa Mau Ngomong Apa? Ini Penjelasannya

Kesehatan, VIVA Bali – Pernah nggak, kamu sedang ngobrol, tiba-tiba lupa apa yang mau kamu bilang? Rasanya seperti otak mendadak "blank", dan kamu hanya bisa terdiam sesaat, mencoba mengingat apa yang barusan ada di kepala. Fenomena ini sebenarnya cukup umum dan bisa terjadi pada siapa saja, baik anak muda maupun orang dewasa. Tapi apa sebenarnya penyebab lupa bicara secara tiba-tiba?

 

Dalam dunia medis dan psikologi, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Disini kita akan mengupas lebih dalam tentang fenomena tersebut secara ilmiah, sekaligus memberi kamu solusi ringan untuk mengatasinya.

Fenomena Tiba-Tiba Lupa Saat Mau Bilang Apa

Dilansir dari Verywell Mind, otak manusia memang tidak dirancang untuk menyimpan semua informasi secara permanen. Saat kita berpikir atau menyusun kalimat, informasi itu masih berada di memori jangka pendek. Bila terganggu sedikit saja, misalnya ada suara bising, notifikasi ponsel, atau rasa gugup, informasi itu bisa langsung hilang dari kepala.

Fenomena ini disebut sebagai tip-of-the-tongue phenomenon (fenomena di ujung lidah). Otak tahu bahwa kita menyimpan informasi tersebut, tapi kesulitan mengaksesnya secara langsung. Jadi, bukan karena kita pelupa, melainkan karena memori sedang terganggu.

Penyebab Lupa Bilang Sesuatu Secara Tiba-Tiba

Ada banyak penyebab lupa bicara tiba-tiba yang sering kali kita alami tanpa sadar. Salah satunya adalah stres dan kecemasan. Saat tubuh dalam kondisi tegang atau gelisah, sistem saraf lebih fokus pada sinyal bahaya atau "ancaman" daripada memproses informasi biasa seperti kata-kata. Inilah yang memicu otak blank tiba-tiba saat berbicara.

Kelelahan mental dan konsentrasi rendah juga berperan besar. Ketika kita multitasking berlebihan, kurang tidur, atau memikirkan banyak hal sekaligus, otak kesulitan menyimpan dan mengakses informasi secara efisien. Ini membuat kita mudah kehilangan arah saat berbicara.

Selain itu, perubahan hormonal seperti saat PMS, kehamilan, atau menopause, serta pertambahan usia juga bisa memengaruhi daya ingat. Bahkan beberapa kondisi medis ringan seperti ADHD, brain fog pasca-COVID, atau efek samping obat tertentu dapat menjadi faktor penyebab lupa mendadak. Meski biasanya bersifat sementara, tetap penting untuk mengenalinya dan mengambil langkah pencegahan.

Lupa Mau Ngomong Itu Normal?

Menurut Live Science, fenomena ini sangat normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan jika hanya terjadi sesekali. Bahkan para peneliti menjelaskan bahwa otak memang memilih untuk “menghapus” informasi yang tidak dianggap penting secara otomatis. Ini seperti fitur “refresh” yang membuat pikiran tetap jernih.

Namun, jika kamu sering sekali lupa, bahkan saat berbicara hal penting, mungkin itu sinyal dari tubuh untuk istirahat atau evaluasi pola hidup.

Cara Atasi Lupa Saat Mau Bicara

Untuk mengurangi kejadian lupa mau ngomong, kamu bisa mencoba beberapa langkah sederhana yang cukup efektif. Pertama-tama, pastikan tubuh mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Tidur berkualitas sangat penting untuk proses pemulihan dan regenerasi sel otak agar fungsi kognitif tetap optimal.

Lalu, cobalah kurangi distraksi saat sedang berbicara. Notifikasi ponsel atau suara-suara di sekitar bisa mengganggu fokus dan menyebabkan otak kehilangan jejak. Kamu juga bisa melatih konsentrasi melalui aktivitas ringan seperti meditasi singkat, membaca, atau permainan asah otak.

Selain itu, hindari kebiasaan multitasking yang berlebihan. Fokuslah pada satu hal dalam satu waktu agar otak bisa bekerja lebih efisien. Jaga juga asupan cairan dan konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan otak seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

 

Lupa mau ngomong adalah pengalaman yang sangat manusiawi dan sering kali tidak berbahaya. Penyebab lupa bicara bisa beragam, mulai dari gangguan kecil di otak, stres, hingga kurang fokus. Dengan mengenali faktor pemicunya dan menerapkan beberapa tips ringan, kamu bisa mengurangi frekuensinya.