DPR Dinilai Menipu Publik, Netizen Hitung-hitungan THP dan Tunjangan Justru Naik Drastis
- https://m.antaranews.com/berita/3995412/dasco-pimpin-rapat-paripurna-dpr-wakili-puan-yang-tidak-hadir
Jakarta, VIVA Bali –Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengumumkan pemangkasan tunjangan, tapi netizen geram! Hitung-hitungan take home pay (THP) dan tunjangan justru menunjukkan kenaikan drastis, bikin publik merasa ditipu mentah-mentah
Pengumuman DPR RI soal penghentian tunjangan perumahan anggota dewan dan pemangkasan beberapa tunjangan lain ternyata tak membuat netizen puas.
Alih-alih dianggap langkah transparan, publik ramai menilai kebijakan ini justru “menipu”.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa penghentian tunjangan perumahan berlaku mulai 31 Agustus 2025.
Selain itu, tunjangan listrik, telepon, komunikasi intensif, dan transportasi anggota dewan juga akan dipangkas.
“Sebagai bentuk transparansi, evaluasi terkait total yang akan diterima oleh anggota DPR berupa komponen tunjangan dan hal-hal lain akan segera kami lampirkan dan dibagikan kepada awak media,” ujar Dasco.
Namun, pengumuman itu justru memicu gelombang kritik di media sosial.