Nyala-Nyala Api Tradisi Ter-Teran di Jasri

Membara, menyala, dalam budaya
Sumber :
  • https://desawisatajasri.com/images/slider/perang-api-ter-teran-desa-wisata-jasri-karangasem-bali-01.jpg

 

Makna Lontar Kanda Pat Sari dan Ajaran Catur Sanak dalam Tradisi Bali

Seorang peneliti sejarah mencatat bahwa bagi warga Jasri, api tidak semata dipandang sebagai unsur perusak, melainkan sebagai kekuatan penyatu. Api dianggap merepresentasikan keberanian yang diwariskan oleh leluhur ketika mereka bertempur mempertahankan wilayah. Dengan demikian, tradisi Ter-teran bukan sekadar pertunjukan, melainkan pengingat sejarah tentang bagaimana masyarakat bersatu melawan musuh bersama.

 

Muwon Namo, Ritual Kuno Suku Batin Sembilan untuk Memohon Hujan dan Harmoni Alam di Jambi

Api Simbol Kesucian

 

Bakar Tongkang, Warisan Tionghoa yang Hidup di Riau

Tradisi ini digelar bersamaan dengan Hari Raya Ngusaba Dalem, biasanya bertepatan dengan bulan purnama. Masyarakat percaya bahwa api memiliki kekuatan untuk menolak bala dan membersihkan desa dari energi negatif. Kobaran api yang dilemparkan bukan dimaksudkan untuk melukai, melainkan sebagai simbol penyucian diri dan lingkungan.

 

Halaman Selanjutnya
img_title