Mengungkap Makna Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah Masyarakat Jawa
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tedak_siten
Akulturasi Islam dan Jawa
Tedhak Siten merupakan contoh akulturasi budaya Islam dan Jawa. tradisi ini tidak dihapus saat Islam masuk ke tanah Jawa, melainkan disesuaikan dengan nilai-nilai Islami. Doa-doa dalam prosesi Tedhak Siten kini dipimpin oleh tokoh agama, sehingga tradisi tetap lestari tanpa bertentangan dengan ajaran Islam.
Pergeseran di Era Modern
Seiring perkembangan zaman, tradisi Tedhak Siten mengalami perubahan. Banyak masyarakat kini melaksanakannya secara lebih sederhana dan praktis. Pergeseran ini terjadi karena faktor efisiensi biaya, kesadaran agama, dan keterbatasan fasilitas. Namun, inti prosesi tetap dipertahankan yaitu: doa, simbol spiritual, dan rasa syukur keluarga.
Tedhak Siten adalah warisan budaya yang memperlihatkan bagaimana tradisi lokal dan ajaran agama dapat berpadu harmonis, bukan sekadar ritual turun tanah, melainkan wujud syukur, doa, dan harapan orang tua bagi anaknya. Di tengah derasnya arus globalisasi, melestarikan Tedhak Siten berarti menjaga identitas budaya sekaligus spiritualitas masyarakat Jawa.