Cantik dan Sehat Ala Kosmetik Tradisional Terunyan

Cantik sehat ala Terunyan
Sumber :
  • https://unsplash.com/id/foto/wanita-dengan-gaun-bunga-kuning-memegang-mangkuk-kaca-bening-dengan-buah-buahan-j7tLNbpmUt8?utm_content=creditShareLink&utm_medium=referral&utm_source=unsplash

Budaya, VIVA Bali – Di balik keindahan panorama Danau Batur, Desa Terunyan menyimpan warisan yang tak kalah memesona. Ialah kosmetik tradisional berbasis tanaman obat. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Ni Luh Kade Arman Anita Dewi dan tim dari Universitas Mahasaraswati Denpasar mengungkap bagaimana masyarakat setempat masih memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit.

Kosmetik Tradisional Dayak Kayong yang Masih Bertahan

 Kosmetik yang Lahir dari Alam

 Bagi masyarakat Bali, konsep kecantikan tidak bisa dilepaskan dari keseimbangan antara raga, jiwa, dan alam. Di Terunyan, praktik itu terwujud melalui penggunaan tumbuhan lokal sebagai bahan kosmetik. Penelitian etnobotani ini mencatat sejumlah tanaman yang dimanfaatkan, mulai dari kunyit, kencur, hingga bunga-bungaan, yang dipercaya dapat mencerahkan kulit, merawat rambut, atau sekadar memberi aroma segar. “Setiap tanaman tidak hanya dipilih karena manfaat fisiknya, tetapi juga karena nilai simbolis dan filosofis yang diyakini masyarakat,” tulis para peneliti.

 Ilmiah pada Warisan Tradisi

Menjaga Seni Bela Diri Langga Gorontalo di Era Modern

 Penelitian ini tidak sekadar mendata, tetapi juga memberikan nilai kuantitatif terhadap penggunaan tumbuhan. Dengan metode Use Value (UV) dan Fidelity Level (FL), para peneliti dapat mengukur seberapa penting setiap tanaman dalam kehidupan sehari-hari. Hasilnya, tanaman seperti kunyit dan jahe memiliki nilai UV tinggi karena multifungsi. Selain dipakai untuk kosmetik, juga berkhasiat sebagai obat.

 Budaya Kecantikan

Halaman Selanjutnya
img_title