Pohon Beringin Dari Pelindung Desa hingga Doa

Beringin sakral, tempat doa dan harap
Sumber :
  • https://desasedang.badungkab.go.id/berita/30534-makna-pohon-beringin-dalam-agama-hindu

Simbol Kehidupan dan Kesuburan

Megedong-gedongan, Tanda Awal Perjalanan Manusia dalam Tradisi Umat Hindu di Bali

Pohon beringin, yang juga dikenal sebagai pohon kehidupan, melambangkan kehidupan dan kesuburan. Dalam tradisi Hindu, perempuan yang berharap mendapatkan keturunan sering bersembahyang kepada pohon ini. Istri-istri yang telah menikah juga memberikan persembahan kepada pohon kehidupan sebagai doa agar suami dan anak laki-lakinya diberi umur panjang dan kesehatan.

Makna ini menguatkan posisi pohon beringin sebagai lambang harapan, regenerasi, dan kelangsungan hidup dalam tradisi Bali yang masih kuat menjunjung nilai-nilai warisan leluhur.

Pelindung Ekologis dan Penyejuk Kawasan

Ngayah, Spirit Gotong Royong Ala Umat Hindu di Bali

Selain nilai spiritual dan simbolik, pohon beringin juga memiliki peran ekologis yang besar. Akar gantungnya menyerap air dan membantu menjaga kelembaban tanah di sekitarnya. Ukurannya yang besar memberikan keteduhan dan menjadi penyejuk alami bagi lingkungan pura atau balai banjar.

Tak heran banyak pohon beringin yang telah berusia ratusan tahun masih berdiri kokoh dan terus dijaga oleh krama desa. Pembangunan apapun di sekitar area beringin akan selalu melalui musyawarah bersama demi menjaga keseimbangan adat dan alam.

Mekotek Bali, Tradisi Sakral Penolak Malapetaka