Rujak Bulung, Segarnya Laut Bali Dalam Satu Suapan
- https://2.bp.blogspot.com/-1zhI-sIffLQ/WZT6PTvl9hI/AAAAAAAAP7A/Aj1jTNmg1bwkFirjaGxBVgII_o-ALCKkwCLcBGAs/w1200-h630-p-k-no-nu/2014-01-25%2B12.05.40.jpg
Kuliner, VIVA Bali – Rujak Bulung adalah salah satu kuliner tradisional khas Bali yang menggunakan bulung (rumput laut) sebagai bahan utamanya. Makanan ini dikenal dengan cita rasa yang unik dengan perpaduan gurih, pedas, dan segar dari kuah pindang serta sambal khas Bali.
Rujak bulung ini populer di daerah pesisir Bali seperti Denpasar, Sanur, dan sekitar Gianyar. Rujak Bulung memberikan manfaat kesehatan dari kandungan nutrisi rumput laut dan berfungsi sebagai simbol budaya kehangatan saat berkumpul bersama keluarga dan orang-orang.
Ada beberapa jenis Rujak Bulung yang bisa dinikmati, termasuk Bulung Boni, Bulung Rambut Ijo, dan Bulung Rambut Putih. Setiap jenis memiliki karakteristik uniknya sendiri. Misalnya, Bulung Boni dikenal dengan bentuknya yang bulat seperti gelembung, menawarkan tekstur yang khas saat dimakan. Sementara itu, Bulung Rambut Ijo dan Bulung Rambut Putih menyerupai helaian rambut atau rumput laut pada umumnya. Perbedaan ini tidak hanya terlihat dari tampilannya tetapi juga teksturnya, sehingga memberikan pengalaman bersantap yang bervariasi untuk setiap jenisnya.
Makna Rujak Bulung, antara lain:
1. Simbol Keharmonisan dengan Alam
Penggunaan rumput laut segar sebagai bahan utamanya ini mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan hasil alam secara bijak dan berkelanjutan, tanpa merusak ekosistem.
2. Warisan Budaya Kuliner