Warga Geger Penemuan Mayat Bayi di Pematang Sawah Mandalika, Polisi Lakukan Penyelidikan

Polresta Mataram Identifikasi Penemuan Mayat Bayi
Sumber :
  • Dok. Humas Polresta Mataram / VIVA Bali

Mataram, VIVA Bali – Warga Dusun Montong Are, Kelurahan Mandalika, Kota Mataram, dikejutkan dengan penemuan mayat bayi yang tergeletak di pematang sawah, Kamis 31 Agustus 2025 pagi. Penemuan menggemparkan itu langsung mendapat respons cepat dari Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Mataram yang turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah.

RSUD H. Moh. Ruslan Resmikan Layanan Bayi Tabung di Mataram, Jadi yang Pertama di NTB

Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili  mengungkapkan bahwa jenazah bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak membersihkan sawahnya. Namun belum sempat memulai aktivitas, warga tersebut mencium aroma menyengat yang mencurigakan.

"Saksi mencium bau tak sedap dan mencoba mencari sumber aroma tersebut. Ia melihat ada bungkusan kain putih tergelatak di pematang sawah. Saat dibuka, terlihat kepala bayi yang sudah membiru," terang AKP Regi, Jumat 01 Agustus 2025.

Saksi Tidak Kunjung di Hadirkan, Penasehat Hukum Semakin Terbuka Freddy Tidak Bersalah

Saksi yang terkejut langsung memanggil anaknya, membawa jenazah bayi ke rumah, dan menginformasikan kejadian tersebut kepada warga serta aparat lingkungan setempat. Tidak lama berselang, pihak kepolisian pun tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal.

Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut, setelah dilakukan koordinasi oleh tim identifikasi.

Tiga Warga Ampenan Diciduk Polisi, Sabu dan Uang Tunai Diamankan dalam Operasi di Mataram

AKP Regi menduga kuat bahwa bayi tersebut sengaja dibuang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, pihaknya belum dapat menyimpulkan motif maupun identitas pelaku.

"Kami masih melakukan penyelidikan intensif. Dugaan awal, bayi ini sengaja dibuang. Kami akan berupaya maksimal untuk mengungkap siapa pelaku dan motif di balik peristiwa ini," tegasnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika memiliki informasi yang berkaitan dengan kasus tersebut, khususnya jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi kejadian beberapa hari terakhir.

Peristiwa memilukan ini kembali menyentak kesadaran publik akan pentingnya edukasi dan kepedulian sosial, terutama terkait perlindungan bayi dan anak. Aparat menjamin akan memproses kasus ini secara profesional hingga tuntas.