Perdana Ikut FORNAS, Inorga ORKI di Ikuti 11 Provinsi
- Ramli Ahmad / VIVA Bali
Mataram, VIVA Bali – Hari ketiga penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), kegiatan senam Inorga ORKI (Organisasi Senam Indonesia) resmi digelar dengan meriahnya. Sebanyak 11 provinsi dari seluruh Indonesia hadir untuk berpartisipasi dalam olahraga kebugaran yang telah menjadi ajang penting bagi para pegiat senam.
Ketua Panitia sekaligus Presiden KSN, Shinta, mengucapkan selamat datang kepada para pegiat senam yang berpartisipasi dalam FORNAS VIII. "Alhamdulillah, dari 17 pengurus provinsi yang ada di Indonesia, 11 di antaranya bisa hadir di pekan olahraga terbesar KORMI ini," ujarnya dengan memberikan semangat, Senin 28 Juli 2025.
Sementara itu, Yoyok Switohandoyo, Ketua Umum ORKI Indonesia, memberikan apresiasi kepada para peserta yang telah berjuang untuk hadir di acara ini. "Perjuangan teman-teman dari 11 provinsi untuk hadir di sini tidaklah mudah. Semua dana mandiri, dan kami berharap pada FORNAS berikutnya, kita upayakan 38 provinsi ikut serta, meskipun saat ini baru terbentuk 17 provinsi," jelas Yoyok saat membuka acara.
Istiningsih, Pembina ORKI NTB, juga menyampaikan rasa bangga terhadap kontingen yang datang dari berbagai daerah. Ia menyoroti kesulitan yang harus mereka hadapi, termasuk satu kontingen dari Jambi yang rela menempuh perjalanan darat menuju Lombok. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran para pegiat dari seluruh Indonesia," tegasnya.
Tidak hanya itu, Istiningsih juga melaporkan perkembangan ORKI di NTB, di mana kini sudah terbentuk di 9 kabupaten/kota dengan 80 titik lokasi rutin untuk menggelar senam dan melatih 160 instruktur. Ia optimis bahwa ORKI di NTB akan terus berkembang dan berkontribusi dalam mensosialisasikan hidup sehat kepada masyarakat.
Pertandingan ORKI pada hari pertama dibuka langsung oleh Yuslan Kisra, Analis Kebijakan Ahli Madya di Kemenpora, dengan simbol pemukulan gong yang menandakan dimulainya pertandingan. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi penggiat senam dalam memperkuat jaringan dan mempromosikan kesehatan di seluruh lapisan masyarakat.
Melalui FORNAS VIII di NTB menjadi salah satu ajang penting yang mempertemukan para pecinta olahraga kebugaran, menunjukkan semangat yang tak padam dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan. Event ini diharapkan dapat menjadi stimulasi bagi pertumbuhan olahraga senam di Indonesia ke depannya.