Dinsos Lobar Bersama HARSA NTB Dukung Disabilitas Berdaya di Lombok Barat

Lombok Barat, VIVA Bali –Sebuah harapan baru untuk penyandang disabilitas di Nusa Tenggara Barat mulai bersinar. Bertempat di Desa Karang Bayan, Lingsar, Lombok Barat, Minggu, 8 Juni 2025, Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal secara resmi meluncurkan Harmoni Sahabat (HARSA) NTB. Acara ini mengusung tema inspiratif, "Menyatukan Langkah dari Hati untuk Negeri, Saatnya Disabilitas Berbicara Lewat Karya."

Gubernur Iqbal, yang didampingi Ketua TP. PKK NTB, Sinta Agathia Iqbal, menegaskan komitmen pemerintah untuk membantu saudara-saudara disabilitas. Dirinya menyoroti bahwa mereka bukanlah individu yang kekurangan, melainkan memiliki kelebihan dan potensi luar biasa yang perlu didukung agar dapat berdiri di kaki sendiri.

Saya yakin saudara-saudara yang difabel ini adalah orang-orang yang terpilih karena Tuhan memberikan bagi orang tua yang kuat menahan atas ujian yang diberikan," ungkap Gubernur Iqbal.

Gubernur Iqbal juga menjelaskan bahwa bersama Ketua TP. PKK, pihaknya sedang menggodok langkah-langkah strategis untuk memberikan bantuan jangka panjang, bukan sekadar sembako yang habis dalam sehari. "Bukan sekadar sembako hari ini, terus besoknya sudah tidak bisa makan lagi, sehingga perlu memberikan sesuatu agar mereka bisa berdiri di kaki sendiri," tegasnya. 

Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Gubernur NTB. Ia berharap program semacam Hadrofam dapat menjadi solusi terbaik bagi teman-teman disabilitas untuk mengembangkan kreativitas dan meningkatkan pendapatan.

Ia juga apresiasi kepada Ketua HARSA NTB dan berharap Lombok Barat serta NTB dapat terus bersemangat membangun daerah, dengan harapan karya disabilitas bisa tampil di ajang car free night dan langsung bersama dengan Dinas Sosial Lobar yang biayanya akan ditanggung.

HK.L. Winengan mengatakan, Semua yang dibutuhkan untuk pengembangan disabilitas ada di Dinas Sosial tetap kita dukung bersama HARSA NTB, Ia menjelaskan adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang pengembangan anak difabel berkebutuhan khusus.

Halaman Selanjutnya

Seperti harapan Wakil Bupati Lobar tadi, setiap kecamatan akan memiliki sekolah inklusi dengan guru-guru khusus untuk anak berkebutuhan khusus, serta wadah yang menaungi agar setiap anak bisa bersekolah di Lombok Barat.