Tradisi Sapi Sonok, Pertunjukan Budaya Madura Sebagai Media Pengembangan Teknologi Peternakan
Kamis, 25 September 2025 - 13:08 WIB
Sumber :
- https://www.instagram.com/p/BZaRTAoHh2M/?igsh=czFhNm82bTk0dXM0
Peserta Lomba: Hanya sapi betina yang dipilih sebagai kontestan. Mereka dilatih khusus agar mampu melangkah anggun.
Baca Juga :
Ramu dan Ilmu di Surau Syattariyah Pariangan
Aksesori Indah: Sapi dipasangi hiasan kepala, kain warna-warni, hingga kalung yang berbunyi saat melangkah.
Musik Tradisional: Alunan gamelan, kenong, gong, dan terompet menjadi iringan utama yang mengatur harmoni langkah sapi.
Penilaian: Juri menilai keserasian gerakan, keindahan hiasan, serta kemampuan sapi melangkah hingga garis akhir dengan anggun.
Pada prosesi ini, penonton disuguhkan pemandangan unik ketika sapi berjalan bak pengantin yang sedang diarak menuju pelaminan.
Makna Sosial dan Budaya
Sapi Sonok bukan sekadar hiburan rakyat. Tradisi ini menyimpan makna sosial, budaya, dan teknologi.
Halaman Selanjutnya
Simbol Keindahan: Pertunjukan ini menekankan estetika dan keserasian, bukan kekuatan atau kecepatan.Perekat Sosial: Ajang ini menjadi sarana silaturahmi masyarakat sekaligus kebanggaan pemilik sapi.Pengembangan Peternakan: Tradisi ini mendorong inovasi dalam perawatan sapi. Pemilik sering memberikan jamu khusus dari tepung jagung, gula jawa, bawang, asam jawa, hingga telur, agar sapi tetap sehat dan bugar. Bahkan, ada yang memberikan susu segar bercampur kuning telur untuk meningkatkan stamina sapi.Identitas Madura: Sapi Sonok kini menjadi salah satu simbol budaya Pulau Madura yang memperkaya khazanah budaya Nusantara.