Bukan Cuma Murah, Ini 5 Alasan Tahu Jadi Sahabat Terbaik Untuk Diet Sehat
- https://unsplash.com/photos/person-holding-white-and-blue-ceramic-plate-with-rice-and-sliced-cucumber-v-zpEVeWjy0
Lifestyle, VIVA Bali – Tahu merupakan makanan sederhana yang mudah ditemui di berbagai daerah Indonesia. Selain harganya terjangkau, makanan berbahan dasar kedelai ini juga menyimpan banyak manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program diet.
Tahu dikenal rendah kalori, tinggi protein nabati, dan fleksibel diolah menjadi berbagai jenis masakan. Tidak heran jika tahu kini semakin populer sebagai salah satu menu diet sehat. Berikut lima manfaat utama tahu yang dapat mendukung keberhasilan diet.
1. Rendah Kalori dan Ramah untuk Defisit Kalori
Salah satu keunggulan tahu adalah jumlah kalorinya yang rendah. Dalam 100 gram tahu, hanya terdapat sekitar 70–90 kalori. Angka ini tentu jauh lebih rendah dibandingkan sumber protein hewani, seperti daging sapi atau ayam.
Dengan kalori yang relatif kecil, seseorang bisa mengonsumsi tahu dalam jumlah lebih banyak tanpa perlu khawatir kelebihan kalori. Hal ini menjadikan tahu pilihan tepat untuk membantu menciptakan defisit kalori, kunci utama dalam penurunan berat badan.
2. Sumber Protein Nabati yang Membantu Bakar Lemak
Selain rendah kalori, tahu juga kaya protein. Dalam 100 gram tahu, terdapat sekitar 8–10 gram protein nabati yang lengkap. Protein berperan penting dalam meningkatkan metabolisme, memperbaiki jaringan tubuh, sekaligus membantu membakar lemak.
Bagi mereka yang diet, asupan protein juga sangat penting untuk menjaga massa otot tetap stabil. Dengan mengonsumsi tahu secara rutin, kebutuhan protein harian dapat terpenuhi tanpa harus bergantung sepenuhnya pada daging.
3. Isoflavon yang Menstabilkan Gula Darah dan Nafsu Makan
Tahu mengandung senyawa isoflavon yang bermanfaat dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Efek ini membantu tubuh mengatur kadar gula darah lebih stabil. Jika kadar gula darah terkendali, rasa lapar berlebihan atau dorongan untuk ngemil bisa diminimalisir. Dengan demikian, pola makan lebih terkontrol dan program diet berjalan lebih konsisten.
4. Kaya Nutrisi dan Rendah Karbohidrat
Selain protein, tahu juga menyimpan beragam zat gizi penting. Di dalamnya terkandung zat besi, kalsium, magnesium, hingga vitamin B kompleks. Menariknya, tahu tergolong rendah karbohidrat, yakni hanya sekitar 2–3 gram per 100 gram.
Kandungan ini membuat tahu cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat. Tidak hanya membantu menurunkan berat badan, nutrisi yang terdapat dalam tahu juga mendukung stamina tubuh agar tetap bertenaga selama menjalani diet.
5. Memberikan Rasa Kenyang Lebih Lama
Manfaat terakhir yang tidak kalah penting adalah kemampuannya membuat perut kenyang lebih lama. Kandungan protein dan sedikit serat di dalam tahu membantu tubuh merasa puas setelah makan. Hal ini sangat berguna untuk mencegah keinginan ngemil makanan manis atau tinggi lemak yang justru bisa menggagalkan program diet.
Tips Konsumsi Tahu untuk Diet
Untuk mendapatkan manfaat optimal, cara pengolahan tahu juga perlu diperhatikan. Sebaiknya hindari menggoreng dengan minyak berlebih karena bisa menambah kalori. Pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, memanggang, atau menumis dengan sedikit minyak. Tahu juga bisa diolah menjadi campuran sup, salad, hingga smoothie sehat yang kaya protein.
Tahu adalah makanan sederhana dengan manfaat luar biasa untuk diet. Rendah kalori, kaya protein, mengandung isoflavon, penuh nutrisi, serta mampu memberi rasa kenyang lebih lama. Selain itu, tahu juga mudah ditemukan dan harganya ramah di kantong. Dengan pengolahan yang tepat, tahu bisa menjadi menu utama yang mendukung gaya hidup sehat dan program penurunan berat badan.