Tanpa Kulkas! Tomat Bisa Lebih Awet dan Tetap Segar dengan 2 Cara Mudah Ini!

Cara menyimpan tomat tanpa kulkas.
Sumber :
  • https://healthyrecipes101.com/food/tips/how-to-store-tomatoes/

Lifestyle, VIVA Bali – Tomat, dengan segala manfaat dan kegunaannya dalam berbagai jenis masakan. Masih sering disimpan dengan cara yang salah, sehingga tidak dapat awet lebih lama dan tidak segar seperti saat dibeli.

Bongkar Resep Rahasia Ayam Goreng Krispi Ala KFC

Karakteristik tomat yang memiliki kulit buah yang cukup tipis, dengan kandungan air yang cukup banyak. Membuatnya cukup sulit untuk tetap segar setelah beberapa waktu disimpan. Tak perlu khawatir, karena ada cara mudah untuk menyimpan tomat agar lebih awet dan tetap segar.

Tidak perlu tempat penyimpanan khusus, ataupun teknik menyimpan khusus yang rumit. Bahkan tomat tidak perlu disimpan ke dalam kulkas supaya tetap segar.

6 Makanan untuk Manusia yang Beracun bagi Anjing

Cara Menyimpan Tomat Agar Lebih Awet dan Tetap Segar

  1. Letakkan Tomat dengan Posisi Bekas batang di Bawah

Cara yang terdengar sepele ini sudah dibuktikan kebenarannya, seperti yang telah dicoba oleh thekitch.com bahwa “Cara menyimpan tomat dengan meletakkan bagian bekas batangnya di bawah, dapat membuat tomat lebih awet dan tetap segar. Bahkan hingga selama 10 hari setelah tomat dibeli”. Dalam percobaan tersebut juga dijelaskan kalau tampilan tomat tidak berubah, bahkan rasa dan teksturnya tetap segar dan berair. Seperti ketika baru dibeli dari pasar. Hal ini bisa terjadi karena, bekas batang tomat tidak langsung terkena udara, sehingga tidak mudah berjamur. Maka kemungkinannya untuk membusuk menjadi lebih lambat. Sangat mudah bukan, cukup meletakkan tomat di wadah terbuka di atas meja dapur. Dengan posisi bekas batang tomat di bawah, maka tomat akan lebih awet dan tetap segar. 

Bukan Cuma Buat Irit, Metode Kakeibo dari Jepang untuk Atur Gaji

Tomat segar pun tidak perlu disimpan di dalam kulkas, kecuali Anda tinggal di tempat dengan cuaca panas berkepanjangan seperti Timur Tengah. Untuk daerah tropis seperti Indonesia, cara ini masih dapat dilakukan karena suhu di Indonesia lebih rendah. Namun perlu diperhatikan aspek lain, seperti serangga yang mungkin hinggap pada tomat. Jadi, tomat bisa disimpan dalam wadah tertutup dengan sirkulasi udara yang baik, seperti wadah/keranjang bambu atau kayu.

  1. Tempelkan Selotip pada Bagian Bekas Batang Tomat

Untuk cara yang kedua ini sebenarnya hampir mirip dengan cara yang pertama, seperti yang telah dicoba juga oleh tim thekitchn.com, “Tomat dapat disimpan dengan cara menempelkan selotip pada bekas batang tomat. Hal ini dilakukan untuk melindungi tomat dari udara, sehingga bakteri dan jamur tidak mudah tumbuh”.  Karena kandungan air dalam tomat cukup tinggi, sehingga pertumbuhan bakteri dan jamur menjadi lebih cepat apabila tidak dicegah dengan selotip. Untuk hasil tomat yang disimpan dengan cara diselotip ini, bisa tahan selama 10 hari setelah dibeli. Dengan cita rasa dan tekstur yang tidak banyak berubah, tetap berair, manis asam segarnya pun masih terasa meskipun tidak disimpan di dalam kulkas.