Pelari Wajib Tahu! Ini Manfaat Metode ‘Japanese Walking’ untuk Tingkatkan Daya Tahan

Para Pelari sedang mengikuti Event Running
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/four-men-running-on-2168292/

Olahraga, VIVA Bali – Bagi seorang pelari, performa adalah hal yang sangat penting. Untuk mencapainya, biasanya mereka melakukan berbagai jenis latihan seperti interval training, tempo run, long run, dan lainnya.

6 Drakor tentang Agen Rahasia dengan Alur Menegangkan

Namun, ada satu metode unik yang kini semakin populer karena manfaatnya yang besar, yaitu ‘Japanese Walking Method’. Meski terdengar sederhana, teknik berjalan dengan pola interval ini terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh, kapasitas aerobik, serta mengurangi risiko cedera.

Tak hanay itu, ‘Japanese Walking Method’ atau yang dikenal juga dengan istilah Nihon Aruki merupakan metode latihan interval yang mudah dilakukan siapa saja. Polanya sederhana:

Minyak Kelapa Bali Sebagai Warisan yang Menyatu dengan Alam

-       Berjalan cepat selama 3 menit

-       Dilanjutkan dengan berjalan lambat selama 3 menit

Cara Mudah Buat Ayam Bakar Madu di Rumah

-       Ulangi siklus ini hingga total durasi mencapai 30 menit

Sekilas tampak biasa, namun kombinasi jalan cepat dan lambat ini dirancang untuk melatih kekuatan otot, sistem pernapasan, dan konsistensi mental. Sisi lain, metode ini bukan sekadar tren media sosial.

Teknik ini lahir dari penelitian ilmiah di Jepang. Pada tahun 2007, dua peneliti Jepang, Hiroshi Nose dan Shizue Masuki, melakukan studi yang dipublikasikan dalam Mayo Clinic Proceedings. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode berjalan interval ini efektif meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

Manfaat Japanese Walking Method

Jika dilakukan secara rutin, metode jalan kaki dari Jepang ini dapat memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

Meningkatkan daya tahan tubuh

Jalan cepat memberi tantangan pada sistem kardiovaskular sehingga memperkuat jantung dan paru-paru.

Mengontrol tekanan darah

Latihan interval membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan menurunkan risiko hipertensi.

Menguatkan otot dan postur tubuh

Terutama pada otot paha dan pinggul yang sangat berperan dalam mobilitas sehari-hari.

Menurunkan risiko cedera

Karena selalu ada satu kaki yang menapak tanah, risiko cedera jauh lebih rendah dibandingkan dengan lari.

Memberikan efek menenangkan

Ritme berjalan bergantian dapat melatih fokus, mindfulness, serta menyeimbangkan kesehatan mental.